Sunday, 1 June 2014

Presiden Harapanku - 1

Pernyataan di atas mungkin bukanlah harapan penulis saja melainkan harapan bangsa Indonesia, harapan seluruh rakyat Indonesia akan pemimpin yang lebih baik yang akan memimpin negeri ini menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Rakyat Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden melalui pemilihan umum (pemilu) pada April 2014 ini. Ada banyak sekian tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi yang ikut serta pada pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun 2014 ini. Namun, rakyat diprediksi banyak yang tidak akan menggunkan hak pilihnya alias golput. Hal ini disebabkan kurangnya kepercayaan rakyat pada capres dan cawapres ini yang tidak sesuai dengan pemimpin harapan bangsa. Kurangnya kepercayaan ini dikarenakan para elite politik hanya memberikan janji-janji manis dan tidak berpihak pada rakyat.

Banyaknya permasalahan bangsa ini yang menyebabkan rakyat kurang apatis pada pemilihan kali ini. Baik itu permasalahan dalam negeri meliputi kemiskinan, lapangan pekerjaan yang sempit, sistem pendidikan, mahalnya harga pangan, kepastian hukum, keamanan, birokrasi yang rumit, pengelolaan BBM, bencana alam, kolapsnya ekonomi mikro dan makro, infrastruktur, kesehatan, korupsi, dan lain sebagainya maupun permasalahan luar negeri meliputi permasalahan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, utang luar negeri, hubungan dengan negara lain untuk kemajuan bangsa dan lain sebagainya.

Presiden harapan bangsa ini bukanlah pemimpin yang pandai menyanyi, bukanlah yang ahli berpolitisi, bukanlah yang hanya memberikan janji-janji melainkan presiden yang memberikan solusi atas permasalahan bangsa ini. Presiden harapan bangsa ini adalah presiden yang mengerti, memahami, peduli, dan berani.
Presiden harapan bangsa ini yaitu presiden yang mengerti apa kebutuhan rakyatnya, mengerti apa yang diperlukan rakyatnya. Presiden yang mengerti bahwa rakyat membutuhkan lapangan pekerjaan yang luas, sistem pendidikan yang baik dan murah, harga pangan yang relatif murah, keamanan yang baik, dan lain sebagainya.

Presiden harapan bangsa ini yaitu presiden yang memahami apa yang diinginkan rakyatnya. Presiden yang memahami bahwa rakyat ingin pengelolaan BBM yang baik sehingga tidak menyusahkan rakyat, rakyat ingin kesehatan murah dan mudah diakses, rakyat ingin infrastruktur yang baik, rakyai ingin korupsi diberantas sampai ke akar-akarnya dan lain sebagainya.

Presiden harapan bangsa ini yaitu presiden yang peduli. Presiden yang peduli terhadap penanggulangan bencana yang efektif dan efesien, kemiskinan dan kelaparan yang merajalela, peduli terhadap biaya logistik yang mahal, peraturan ketenagakerjaan, peduli terhadap tenaga kerja luar negeri dan lain sebagainya.
Presiden harapan bangsa ini yaitu presiden yang berani. Presiden yang berani melakukan perubahan, berani menyelesaikan permasalahan bangsa ini baik permasalahan dalam dan luar negeri, berani menghadapi korupsi, berani mengalokasikan 50% APBN untuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat, berani menghadapi kepastian hukum, berani menghadapi negara lain yang menggangu wilayah dan kedaulatan negara Indonesia dan lain sebagainya.

Agar kepercayaan masyarakat bertambah pada capres dan cawapres kali ini. Capres dan cawapres harus meyakinkan kepada rakyat bahwa mereka akan menepati janji-janji mereka dan mampu meyakinkan bahwa program-program yang mereka canangkan akan berhasil dilaksanakan. Anggaran pemilu 2014 yang mencapai Rp.17,7 triliun janganlah disia-siakan oleh para capres dan cawapres dengan mengecewakan rakyat apabila terpilih jadi presiden. Dengan uang Rp.17,7 triluin jika disumbangkan untuk seluruh warga Indonesia masing-masing mendapatkan Rp. 70.800/ orang, diasumsikan rakyat Indonesia sebanyak 250 juta jiwa. Dengan uang Rp.17,7 triluin jika disumbangkan untuk seluruh warga miskin Indonesia masing-masing mendapatkan Rp. 620.000/ orang, diasumsikan rakyat Indonesia sebanyak 28, 55 juta jiwa berarti apabila rata-rata pendapatan perkapita 2 dollar/ hari atau sama dengan Rp. 20.000 berarti penduduk miskin tersebut tidak perlu kerja selama 1 bulan. Oleh karena itu, janganlah para capres dan cawapres mengecewakan harapan bangsa, harapan rakyat Indonesia. Bangsa indonesia masih memiliki harapan besar untuk maju dengan potensi yang dimiliki bangsa ini.

No comments:

Post a Comment