Assalamu'alaikum
Ustazah,
calon suami saya meragukan keperawanan saya. Katanya, “Kalau malam pertama 'V'
kamu tidak mengeluarkan darah, berarti sudah tidak perawan”. Sebenarnya saya
sakit hati atas pernyataannya itu. Ustazah, apakah kalau wanita perawan selalu
mengeluarkan darah? Jika tidak, mengapa?
Wassalamu'alaikum
Vinna, Jakarta
Wa'alaikumussalam
Vinna
yang baik, memang terasa menyakitkan ketika calon suami meragukan keperawanan
Anda. Apalagi Anda tidak pernah melakukan hubungan zina. Namun sebagai bahan
evaluasi buat Anda, apakah keraguannya tersebut disebabkan karena melihat sikap
dan perilaku Anda dalam pergaulan sehari-hari? Kita sebagai seorang Muslimah
sudah seharusnya dapat menjaga diri dalam pergaulan sehari-hari terutama
terhadap lawan jenis yang bukan mahram.
Ada
baiknya sebelum menikah mendatangi dokter untuk mendapatkan informasi tentang
darah keperawanan. Biar dokter yang menjelaskan kepada calon suami Anda secara
ilmiah tentang darah keperawanan tersebut.
Sepengetahuan
saya, tidak semua perempuan yang masih perawan mengeluarkan darah saat pertama
kali berhubungan badan dengan suaminya. Beberapa kasus yang terjadi, selaput
dara dari seorang gadis yang belum pernah berhubungan bisa saja sudah tidak ada
lagi. Kondisi ini diakibatkan karena berolah raga, terjatuh atau terbentur.
Oleh
karenanya, calon suami bila memang diperlukan datanglah berkonsultasi ke
seorang dokter untuk menjelaskan masalah ini lebih detail lagi. Namun, calon
pasangan suami istri juga perlu memahami bahwa kebahagiaan rumah tangga,
tidaklah terletak pada masih perawan atau tidaknya sang istri.
Apalah
arti sebuah keperawanan apabila pemiliknya tidak memiliki pemahaman dan tujuan
dalam rumah tangga tersebut, serta tidak memahami visi misi dalam berumah
tangga. Ada hal besar yang harus dirumuskan bersama dalam mengarungi bahtera
rumah tangga ini dari pada hanya sekadar sebuah ‘keperawanan’. Wallahu
a’lam.
No comments:
Post a Comment