Sunday, 1 June 2014

Presiden Harapanku - Andai Aku Jadi Capres, Inilah Visi Misiku Untuk Bangsa

Sejak diproklamirkan kemerdekaan Bangsa ini pada 17 Agustus 1945, Indonesia telah memiliki beberapa presiden. Dari presiden pertama yaitu Bung Karno berturut-turut digantikan oleh Soeharto, BJ. Habibie, Abdur Rahman Wahid, Megawati Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono. 

Semua Presiden Republik Indonesia tersebut telah memiliki peran penting dalam sejarah negara dan bangsa ini. Dengan Visi, misi dan segala kelebihan serta kekurangannya saya mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa beliau.

Sekalipun pesta demokrasi dalam rangka memilih presiden masih beberapa bulan lagi, namun demikian, kegiatan yang mencermati dan memprediksi sosok presiden Indonesia yang akan datang sudah terasa. Beberapa nama sudah mulai disebut, baik dalam diskusi maupun melalui hasil survei yang dilaksanakan oleh beberapa lembaga. Selain itu, telah ada beberapa nama tokoh yang mulai menampakkan dirinya di layar televisi. Rasanya sampai dengan saat ini belum ada calon presiden yang secara transparan dan rinci memaparkan tentang apa visi, misi dan tujuannya menjadi Capres untuk bangsa ini.
Padahal dalam suatu organisasi termasuk negara, visi dan misi sangatlah vital dan urgen diketahui oleh publik, karena itu mengandung nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi/negara di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.

Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, menentukan batas dan maksud aktivitas roda organisasi/negara. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya/rakyat (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8). Jadi, VISI adalah pandangan jauh ke depan, sedangkan MISI adalah Serangkaian upaya yang dilakukan untuk menuju atau mencapai VISI.

Salah satu indikator penting untuk menilai kualitas calon pemimpin adalah melalui Visi dan Misinya, Karena Visi dan Misi itu tertulis dan merupakan komitmen tertulis yang penting serta patut dicatat manakala pemimpin menyimpangkan atau tidak menepati visi-misi yang dicantumkannya. Untuk mewujudkan pemilih yang lebih rasional dalam menentukan pilihannya, Membahas Visi-Misi calon pemimpin adalah merupakan sebuah keharusan.
Catur Visi, Misi dan tujuan, sebuah perspektif khayalan argumentatif
Walau mungkin hanya bersifat khayalan, namun penulis kali ini mencoba melemparkan sebuah khayalah argumentatif yang merupakan hasil dari sebuah proses kontemplasi yang cukup panjang terhadap permasalahan bangsa ini. Berikut penulis sampaikan empat bidang Visi, misi dan tujuan jikalau saat ini menjadi Capres 2014:

Pertama:Bidang Ekonomi, Visi: “Terwujudnya Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas.”  Misi: Mengembangkan kemampuan ekonomi berbasis sumberdaya alam dan pertanian, Mengembangkan industri modern dan unggul berbasis pada teknologi tepat guna untuk seluruh masyarakat Indonesia, Mewujudkan pemerataan pembukaan lapangan pekerjaan dan investasi secara merata serta Mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia. Tujuan: “Indonesia Yang Mandiri Di Bidang Ekonomi.”

Kedua: Bidang Hukum,Visi:“Terwujudnya  Penegakan Hukum yang Adil dan Konsisten”Misi:Mewujudkan semua lembaga penegak hukum Indonesia yang profesional dan berkeadilan, Mengembangkan kemampuan semua penegak hukum Indonesia yang profesional dan berkeadilan, Mewujudkan masyarakat yang patuh hukum dan berkeadilan, Mewujudkan penegakan hukum yang adil dan berkepastian. Tujuan:“Indonesia sebagai Negara hukum dan berkeadilan.”

Ketiga: Bidang Politik, Visi:“Indonesia yang Demokratis dan Konstitusional.” Misi:Menegakkan sistem demokrasi Indonesia yang taat pada konstitusi, Mewujudkan partisipasi masyarakat yang merata dan berkualitas, Mengembangkan politik luar negeri yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan, Mengembangkan kerjasama luar negeri yang setara dan sinergis.Tujuan:“Indonesia berdaulat dan disegani di wilayah internasional”

Keempat: Bidang Pendidikan,Visi:“Terwujudnya  Sistem Pendidikan Yang Unggul dan Bekarakter Kebangsaan”Misi:Mengembangkan kemampuan guru dan tenaga pendidikan yang berkualitas Internasional dan berkarakter kebangsaan Indonesia, Mengembangkan infrastruktur pendidikan yang merata dan berkualitas, Mewujudkan manajemen pendidikan yang professional, Mengembangkan dan menerapkan kurikulum pendidikan yang berbasis pada karakter kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila. Tujuan:“Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang holistik.”

Demikian Visi dan Misi yang bisa penulis sampaikan. Mungkin teramat masih sangat jauh dari kesempurnaan, namun, harapannya dapat menginspirasi, merangsang dan mengetuk hati para calon pemimpin bangsa yang saat ini menjadi Capres untuk segera menyampaikan secara terbuka tentang Visi dan Misinya terhadap bangsa ini. Ingatlah Wahai Para Capresku, rakyat kini menunggu dan menanti segera, karena Visi dan Misimu untuk bangsa ini penting diketahui oleh rakyat. Karena itulah agenda tertulis yang akan membentuk semua kebijakan dan program nyata dari kabinet capres-cawapres terpilih nantinya. Jadi pada intinya jangan anggap remeh Visi-Misi dari pasangan calon pemimpin bangsa ini, karena Visi dan Misi itu bukan sekedar formalitas belaka, tapi sebuah dokumen publik yang harus dipertanggungjawabkan serta dibuktikan kepada rakyat selaku pemilik saham negeri ini. Semoga.

No comments:

Post a Comment