Sekolah semestinya berani berbeda, sungguh memahami PROSES pendidikan
dan pembelajaran hakiki, pendidikan tidak bertujuan ANGKA atau IJASAH,
pendidikan merupakan proses pematangan diri murid untuk menghadapi
kehidupan nyata, pendidikan merupakan proses menuju jiwa sehat jasmani
dan rohani. Sekolah semestinya dapat menumbuhkan motivasi belajar
sepanjang hayat, bukan untuk ANGKA dan IJASAH namun untuk memperoleh
ilmu bagi diri dan lingkungannya.
Semua sekolah umum di Indonesia menjadi sekolah impian yang dapat mengakomodasi kebutuhan belajar setiap anak Indonesia tanpa terkecuali, sekolah yang dirindukan, yang membuat anak anak bersemangat untuk datang karena selalu ada hal baru dan menyenangkan setiap hari. Sekolah impian ini adalah sekolah umum, sekolah pemerintah bukan sekolah eksklusif atau alternatif.
Guru
Sekolah impian bukan sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, bukan sekolah megah dengan SPP selangit, namun sekolah dengan guru guru yang mendidik dengan hati. Guru guru yang berintegritas tinggi, bukan hanya kompetensi yang memadai namun loyalitas yang tinggi untuk mendidik anak bangsa menjadi anak anak yang sehat jasmani dan rohaninya
Guru adalah kunci, mereka adalah garda terdepan pendidikan anak bangsa ini, saya tahu peran orang tua sangat penting, lingkungan rumah mereka juga penting, namun posisi guru tetap diatas semua itu. Karena masyarakat kita dibagi menjadi dua golongan, kaya dan sibuk, miskin juga sibuk, dan payahnya jumlah miskin yang sibuk lebih banyak, buat nafkah hidup sehari hari saja mereka pusing apalagi mesti belajar parenting. Itulah mengapa Guru memiliki posisi penting dalam kelangsungan hidup anak anak bangsa ini.
Sekolah impian memiliki guru guru yang berdedikasi, berintegritas dan loyal kepada murid muridnya. Apa yang mereka lakukan bertujuan dan berdasar, bukan hanya sekedar bertujuan menjadikan murid murid berperilaku baik, percaya diri, mampu melejitkan potensi dirinya, namun yang dilakukan oleh guru guru tersebut memiliki dasar yang jelas. Mereka guru guru pembelajar yang terbuka dan terus berdiskusi bagaimana mengatasi permasalahan murid muridnya. Mereka guru guru yang menyenangkan, ramah, dan menyayangi murid muridnya dengan tulus.
Saya bermimpi, di sela sela istirahat mengajar, para guru berkumpul, mendiskusikan berbagai masalah anak anak dan penyelesaiannya dengan referensi referensi terbaru, kami sudah klik memiliki pandangan yang sama tentang berbagai ilmu mendidik, juga masalah psikologi pendidikan, kami juga sudah klik, dengan berani mencoba metode metode baru dalam menghadapi problematika anak anak di kelas.
Saya bermimpi, setiap seminggu sekali, para guru berkumpul mendiskusikan buku buku terbaru yang sudah mereka baca, menghubungkan dengan pengetahuan yang lalu, berani mengakui kekeliruan masa lampau dan berani juga untuk merubahnya.
Perpustakaan
Sekolah impian saya harus memiliki perpustakaan dengan banyak buku buku menarik, bermutu dan up to date, tidak perlu biaya mahal untuk itu, cukup dengan Rp.200.000 per bulan sekolah dapat membeli buku buku terbaru secara kontinyu. Ruang perpustakaan seadanya juga oke, rak rak di tata meninggi kalau perlu, desain ruang perpustakaan dibuat nyaman dengan warna warna cerah. Perpustakaan ini memiliki computer yang tersambung internet, jadi kapan saja anak anak membutuhkan informasi mereka dapat mengaksesnya dengan mudah.
Perpustakaan merupakan aspek vital dalam sebuah institusi pendidikan, oleh karena itu di perpustakaan sekolah harus lengkap, bersih dan menarik. Perpustakaan sekolah tidak melulu berisi buku buku pelajaran namun buku buku “pengaya” pelajaran. Buku buku pelajaran hanya disusun sebagai sampel, dan lainnya di simpan dalam almari khusus, jadi jika anak anak membutuhkannya mereka tinggal mengambil dari petugas perpustakaan. Jadi rak rak di perpustakaan bersih dari tumpukan buku pelajaran. Rak rak perpustakaan berisi buku buku yang menarik minat anak anak untuk membaca, ada bagian buku sastra tersendiri, buku sastra modern, sejarah, novel teenlit, novel Islami, novel novel best seller, bacaan remaja. Perpustakaan yang penuh buku-buku dari buku Pramodya Ananta Toer, HB Yassin, hingga JK Rowling, buku buku inspiratif seperti biografi tokoh tokoh nasional maupun internasional, buku buku motivasi, buku buku lain dengan berbagai genre, untuk memperkaya pengetahuan murid murid dan memotivasi mereka agar menyukai membaca.
Di bidang kesiswaan
Sekolah impian hanya melaksanakan upacara bendera setiap tanggal 17, selebihnya setiap hari Senin anak anak berkumpul di Aula dipimpin oleh ketua OSIS membahas segala permasalahan yang terjadi di sekolah, dari ketidaknyamanan belajar, di kantin, masalah kamar mandi, mushola, perseteruan antar teman, apa saja, mereka bebas mengeluarkan uneg uneg yang berhubungan dengan proses belajar mereka di sekolah. Ketua OSIS kemudian memimpin Rapat Besar ini untuk mencari pemecahan permasalahan yang terjadi. Guru bahkan kepala sekolah ikut sebagai peserta rapat, dan mereka memiliki hak suara sama dengan murid yang lain, misalnya jika dibutuhkan voting dalam penyelesaian masalah. Cool…
Di bidang kurikulum
Jam belajar di sekolah ini tidak banyak, satu hari anak anak hanya belajar wajib dari jam 7 – 11.30, selebihnya setelah sholat luhur anak anak boleh belajar bebas sesuai dengan minat dan bakatnya, mereka juga bebas memilih guru pembimbing untuk mendampingi mereka belajar. Mereka boleh menjahit, boleh membaca buku, main bola, main musik (gamelan, keroncong, angklung, band, symphony), di bengkel belajar mesin motor, membuat perabot, melakukan percobaan sains, mereka boleh menulis, menonton film, bahkan mereka boleh sekedar duduk, atau pulang ke rumah. Dengan demikian sekolah dapat mengetahui bakat siswa siswinya untuk selanjutnya terus memberi fasilitas dan dukungan.
Sekolah ini juga tidak ada jadwal penerimaan rapor hasil belajar, hasil belajar hanya dimiliki oleh guru dan sifatnya rahasia, anak anak boleh mengetahuinya setelah mereka lulus dari sekolah ini. Pekerjaan anak anak hanya melakukan semuanya dengan sebaik baiknya. Hal ini dilakukan dalam usaha untuk mengalihkan tujuan belajar anak anak dari nilai rapor ke kebutuhan mereka untuk tahu, kebutuhan mereka untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Tentu saja ada ujian akhir, namun semua ujian di sekolah ini berwujud proyek dan portofolio. Sekolah impian ini memiliki jumlah mata pelajaran maksimal 12 mata pelajaran, meliputi agama, bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni budaya, ketrampilan dan olah raga
Sekolah impian merupakan, tempat dimana siapapun dapat terlibat didalamnya tanpa ada seleksi kaya miskin pintar bodoh. Tempat untuk anak-anak bermain sepuas mereka, bermain bersama ulat, kupu-kupu, ayam, menanam tanaman, memanjat pohon, berenang di mata air, hujan-hujanan, mencari ikan, tanpa khawatir kotor dan sakit. Tempat untuk remaja mengekspresikan semua potensi yang ada di dalam dirinya hingga mereka menemukan konsep diri mereka dan melakukan semuanya dengan sepenuh hati, jujur dan tepat. Mereka bebas mencurahkan segala idenya tanpa campur tangan orang dewasa, sehingga kita akan melihat ide-ide brillian mereka terwujud dengan sempurna dan menakjubkan. Anak-anak itu, para remaja itu tumbuh alami, indah, dan menyenangkan
Kita orang dewasa di sekitarnya ADA hanya jika dibutuhkan, kita hanya wajib memberi saran tanpa mempengaruhi, keputusan akhir tetap ada pada mereka.
*Asal kata sekolah adalah scholae–tempat untuk bersenang-senang–
*Asal kata murid, murid itu merupakan ism faail dari kata – – , maknanya memiliki keinginan, berkeinginan, berkehendak, memiliki minat, jika menjadi ism faail berarti seseorang yang memiliki keinginan dan minat yang tinggi untuk mengetahui sesuatu.
Semua sekolah umum di Indonesia menjadi sekolah impian yang dapat mengakomodasi kebutuhan belajar setiap anak Indonesia tanpa terkecuali, sekolah yang dirindukan, yang membuat anak anak bersemangat untuk datang karena selalu ada hal baru dan menyenangkan setiap hari. Sekolah impian ini adalah sekolah umum, sekolah pemerintah bukan sekolah eksklusif atau alternatif.
Guru
Sekolah impian bukan sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, bukan sekolah megah dengan SPP selangit, namun sekolah dengan guru guru yang mendidik dengan hati. Guru guru yang berintegritas tinggi, bukan hanya kompetensi yang memadai namun loyalitas yang tinggi untuk mendidik anak bangsa menjadi anak anak yang sehat jasmani dan rohaninya
Guru adalah kunci, mereka adalah garda terdepan pendidikan anak bangsa ini, saya tahu peran orang tua sangat penting, lingkungan rumah mereka juga penting, namun posisi guru tetap diatas semua itu. Karena masyarakat kita dibagi menjadi dua golongan, kaya dan sibuk, miskin juga sibuk, dan payahnya jumlah miskin yang sibuk lebih banyak, buat nafkah hidup sehari hari saja mereka pusing apalagi mesti belajar parenting. Itulah mengapa Guru memiliki posisi penting dalam kelangsungan hidup anak anak bangsa ini.
Sekolah impian memiliki guru guru yang berdedikasi, berintegritas dan loyal kepada murid muridnya. Apa yang mereka lakukan bertujuan dan berdasar, bukan hanya sekedar bertujuan menjadikan murid murid berperilaku baik, percaya diri, mampu melejitkan potensi dirinya, namun yang dilakukan oleh guru guru tersebut memiliki dasar yang jelas. Mereka guru guru pembelajar yang terbuka dan terus berdiskusi bagaimana mengatasi permasalahan murid muridnya. Mereka guru guru yang menyenangkan, ramah, dan menyayangi murid muridnya dengan tulus.
Saya bermimpi, di sela sela istirahat mengajar, para guru berkumpul, mendiskusikan berbagai masalah anak anak dan penyelesaiannya dengan referensi referensi terbaru, kami sudah klik memiliki pandangan yang sama tentang berbagai ilmu mendidik, juga masalah psikologi pendidikan, kami juga sudah klik, dengan berani mencoba metode metode baru dalam menghadapi problematika anak anak di kelas.
Saya bermimpi, setiap seminggu sekali, para guru berkumpul mendiskusikan buku buku terbaru yang sudah mereka baca, menghubungkan dengan pengetahuan yang lalu, berani mengakui kekeliruan masa lampau dan berani juga untuk merubahnya.
Perpustakaan
Sekolah impian saya harus memiliki perpustakaan dengan banyak buku buku menarik, bermutu dan up to date, tidak perlu biaya mahal untuk itu, cukup dengan Rp.200.000 per bulan sekolah dapat membeli buku buku terbaru secara kontinyu. Ruang perpustakaan seadanya juga oke, rak rak di tata meninggi kalau perlu, desain ruang perpustakaan dibuat nyaman dengan warna warna cerah. Perpustakaan ini memiliki computer yang tersambung internet, jadi kapan saja anak anak membutuhkan informasi mereka dapat mengaksesnya dengan mudah.
Perpustakaan merupakan aspek vital dalam sebuah institusi pendidikan, oleh karena itu di perpustakaan sekolah harus lengkap, bersih dan menarik. Perpustakaan sekolah tidak melulu berisi buku buku pelajaran namun buku buku “pengaya” pelajaran. Buku buku pelajaran hanya disusun sebagai sampel, dan lainnya di simpan dalam almari khusus, jadi jika anak anak membutuhkannya mereka tinggal mengambil dari petugas perpustakaan. Jadi rak rak di perpustakaan bersih dari tumpukan buku pelajaran. Rak rak perpustakaan berisi buku buku yang menarik minat anak anak untuk membaca, ada bagian buku sastra tersendiri, buku sastra modern, sejarah, novel teenlit, novel Islami, novel novel best seller, bacaan remaja. Perpustakaan yang penuh buku-buku dari buku Pramodya Ananta Toer, HB Yassin, hingga JK Rowling, buku buku inspiratif seperti biografi tokoh tokoh nasional maupun internasional, buku buku motivasi, buku buku lain dengan berbagai genre, untuk memperkaya pengetahuan murid murid dan memotivasi mereka agar menyukai membaca.
Di bidang kesiswaan
Sekolah impian hanya melaksanakan upacara bendera setiap tanggal 17, selebihnya setiap hari Senin anak anak berkumpul di Aula dipimpin oleh ketua OSIS membahas segala permasalahan yang terjadi di sekolah, dari ketidaknyamanan belajar, di kantin, masalah kamar mandi, mushola, perseteruan antar teman, apa saja, mereka bebas mengeluarkan uneg uneg yang berhubungan dengan proses belajar mereka di sekolah. Ketua OSIS kemudian memimpin Rapat Besar ini untuk mencari pemecahan permasalahan yang terjadi. Guru bahkan kepala sekolah ikut sebagai peserta rapat, dan mereka memiliki hak suara sama dengan murid yang lain, misalnya jika dibutuhkan voting dalam penyelesaian masalah. Cool…
Di bidang kurikulum
Jam belajar di sekolah ini tidak banyak, satu hari anak anak hanya belajar wajib dari jam 7 – 11.30, selebihnya setelah sholat luhur anak anak boleh belajar bebas sesuai dengan minat dan bakatnya, mereka juga bebas memilih guru pembimbing untuk mendampingi mereka belajar. Mereka boleh menjahit, boleh membaca buku, main bola, main musik (gamelan, keroncong, angklung, band, symphony), di bengkel belajar mesin motor, membuat perabot, melakukan percobaan sains, mereka boleh menulis, menonton film, bahkan mereka boleh sekedar duduk, atau pulang ke rumah. Dengan demikian sekolah dapat mengetahui bakat siswa siswinya untuk selanjutnya terus memberi fasilitas dan dukungan.
Sekolah ini juga tidak ada jadwal penerimaan rapor hasil belajar, hasil belajar hanya dimiliki oleh guru dan sifatnya rahasia, anak anak boleh mengetahuinya setelah mereka lulus dari sekolah ini. Pekerjaan anak anak hanya melakukan semuanya dengan sebaik baiknya. Hal ini dilakukan dalam usaha untuk mengalihkan tujuan belajar anak anak dari nilai rapor ke kebutuhan mereka untuk tahu, kebutuhan mereka untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Tentu saja ada ujian akhir, namun semua ujian di sekolah ini berwujud proyek dan portofolio. Sekolah impian ini memiliki jumlah mata pelajaran maksimal 12 mata pelajaran, meliputi agama, bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni budaya, ketrampilan dan olah raga
Sekolah impian merupakan, tempat dimana siapapun dapat terlibat didalamnya tanpa ada seleksi kaya miskin pintar bodoh. Tempat untuk anak-anak bermain sepuas mereka, bermain bersama ulat, kupu-kupu, ayam, menanam tanaman, memanjat pohon, berenang di mata air, hujan-hujanan, mencari ikan, tanpa khawatir kotor dan sakit. Tempat untuk remaja mengekspresikan semua potensi yang ada di dalam dirinya hingga mereka menemukan konsep diri mereka dan melakukan semuanya dengan sepenuh hati, jujur dan tepat. Mereka bebas mencurahkan segala idenya tanpa campur tangan orang dewasa, sehingga kita akan melihat ide-ide brillian mereka terwujud dengan sempurna dan menakjubkan. Anak-anak itu, para remaja itu tumbuh alami, indah, dan menyenangkan
Kita orang dewasa di sekitarnya ADA hanya jika dibutuhkan, kita hanya wajib memberi saran tanpa mempengaruhi, keputusan akhir tetap ada pada mereka.
*Asal kata sekolah adalah scholae–tempat untuk bersenang-senang–
*Asal kata murid, murid itu merupakan ism faail dari kata – – , maknanya memiliki keinginan, berkeinginan, berkehendak, memiliki minat, jika menjadi ism faail berarti seseorang yang memiliki keinginan dan minat yang tinggi untuk mengetahui sesuatu.
No comments:
Post a Comment