9 Juli 2014 adalah moment penting dalam sejarah Republik Indonesia.
Pada tanggal tersebut, seorang pemimpin Indonesia akan lahir. Pemimpin
tersebut akan menentukan nasib Indonesia untuk lima tahun ke depan,
apakah Indonesia akan semakin maju atau sebaliknya, Indonesia akan
semakin buruk. Semua keputusan itu ada di tangan anda dan saya, bangsa
Indonesia.
Jabatan presiden adalah suatu posisi yang sangat menggiurkan. Banyak orang yang berlomba – lomba untuk mendapatkan posisi tersebut. Posisi yang menggiurkan tersebut dibarengi dengan tanggung jawab yang besar. Ia bukan hanya akan memimpin satu orang saja, namun memimpin berjuta – juta kepala dengan pemikiran yang berbeda – beda pula. Dibutuhkan presiden yang bijaksana untuk memimpin Indonesia ke depan.
Menjadi seorang presiden berarti Ia akan menduduki posisi nomor satu di Indonesia. Ibarat sebuah pohon, semakin tinggi pohon tersebut maka semakin besar pula angin yang datang. Begitu juga dengan seorang presiden yang akan menjadi orang nomor satu di Indonesia. Ia akan menghadapi banyak sekali masalah. Langkah yang tegap dan tekad yang kuat harus dimiliki oleh seorang calon presiden untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
Seseorang yang akan menjabat menjadi seorang presiden akan berhadapan juga dengan kehidupan dan budaya para pejabat dengan kehidupan yang mewah, berkecukupan dan fasilitas yang lengkap. Kondisi yang rentan untuk melakukan korupsi. Untuk itu, diperlukan seorang pemimpin yang tidak tergiur untuk melakukan korupsi. Seorang pemimpin yang menajiskan dirinya dengan tindakan korupsi. Ia tidak silau akan harta, wanita, jabatan, ataupun tahta. Pemimpin yang rendah hati, tidak memikirkan dirinya sendiri, dan tidak mencari keuntungan bagi dirinya sendiri adalah sosok pemimpin yang diperlukan oleh bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan. Ia harus sadar bahwa posisi yang ia duduki sekarang adalah amanah dari 250 juta rakyat Indonesia. Ia harus mampu menjalankan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan seluruh rakyat Indonesia kepadanya dengan baik.
Hambatan dalam memimpin bangsa Indonesia akan menghampiri seorang presiden terutama dalam mengambil keputusan. Dilema dalam mengambil keputusan yang benar pasti akan sering dihadapi. Akan tetapi seseorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan yang benar dan tepat di kondisi yang tepat pula. Seorang pemimpin harus mempunyai prinsip hidup yang baik. Seorang pemimpin sejati akan tetap berdiri teguh di atas prinsip yang dimilikinya di segala kondisi. Seorang pemimpin yang baik tidak akan mudah digoyahkan dengan hasutan dari orang lain. Sekalipun itu akan beresiko buruk padanya namun apabila itu sesuai dengan prinsip hidupnya, pemimpin tersebut akan tetap mengambil jalan itu dengan segala konsekuensi yang akan ditanggungnya.
Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang berpengaruh. Ia mendengarkan rakyatnya dan rakyatnya mendengarkan dia. Setiap keluhan dari rakyatnya ia dengar. ia tahu apa yang rakyatnya butuhkan. Ia melibatkan semua pihak termasuk masyarakat didalam setiap keputusannya dan memperhatikan setiap aspek kehidupan rakyatnya dengan teliti. Bahkan ia mencari jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi rakyatnya dan rakyatnya mendukung penuh setiap keputusan yang dibuat pemimpinnya. Ia mampu menyakinkan rakyatnya bahwa keputusan yang diambilnya itu adalah demi kepentingan dan kesejahteraan semua orang. Bukan untuk kepentingan segelintir orang saja. Dibutuhkan pemimpin yang berdiri tegak hanya untuk kepentingan rakyat.
Seorang pemimpin juga tidak bisa bekerja dan berjalan sendiri dalam memimpin bangsa ini. Ia harus memilih patner kerja yang sesuai dengan dirinya. Patner yang memiliki visi yang sama dengannya. Tidak mungkin seorang presiden akan bekerja sama dengan orang – orang yang berbeda visi dengannya. Tidak akan terbentuk sistem kerja yang baik diantara mereka dan mereka akan saling bertolak belakang dalam menjalankan tugasnya. Pemimpin bangsa ini kelak harus memilih rekan – rekan menteri dan pejabat lainnya yang sesuai dengan visi yang dimilikinya dan juga memperhatikan kualitas dari patner-nya.
Pemimpin bangsa ini juga harus bisa mematuhi segala peraturan dan kebijakan yang ada di Indonesia. Ia setia pada hukum, menjalankan hukum dengan baik dan tidak akan melanggarnya. Bahkan ia memiliki rasa keadilan yang tinggi pada semua orang. Ia tidak memandang harta, tahta bahkan kasta dari orang yang dia jumpai dan yang dilayaninya. Bahkan ia mau mengakui kesalahan yang pernah ia lakukan. Bukan melimpahkan kesalahan itu kepada bawahan. Ia berani bertanggung jawab sebagai pemimpin. Karena setiap kesalahan bawahan adalah kesalahan dari pemimpinnya juga.
Satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh seorang presiden untuk memimpin bangsa Indonesia yang besar ini. Seorang presiden Indonesia harus memiliki strategi pemersatu bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam suku, ras dan bahasa daerah yang berbeda – beda satu sama lain. Seorang presiden harus bisa tetap menjaga rasa persatuan diantara seluruh rakyat Indonesia yang membuat Indonesia semakin solid dan tidak terpecah belah. Ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan bangsa. Jangan sampai bangsa ini pecah karena pemimpinnya yang tidak bagus dalam memimpin. Berharap sosok pemimpin seperti ini akan lahir di bulan Juli 2014. Tidak memandang pemimpin yang muda atau tua yang akan lahir, siapapun itu, yang terpenting pemimpin yang berintegritas yang diperlukan bangsa ini.
Mungkin akan sulit untuk mencari seorang presiden yang benar – benar memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Pilihlah calon presiden dengan mempertimbangkan track record kepemimpinan dari calon pemimpin tersebut. Satu suara anda akan menentukan masa depan bangsa ini lima tahun ke depan. Gunakan hak suara anda pada pilihan yang tepat karena nasib bangsa ini akan ditentukan pada pemimpin yang tepat pula.
Jabatan presiden adalah suatu posisi yang sangat menggiurkan. Banyak orang yang berlomba – lomba untuk mendapatkan posisi tersebut. Posisi yang menggiurkan tersebut dibarengi dengan tanggung jawab yang besar. Ia bukan hanya akan memimpin satu orang saja, namun memimpin berjuta – juta kepala dengan pemikiran yang berbeda – beda pula. Dibutuhkan presiden yang bijaksana untuk memimpin Indonesia ke depan.
Menjadi seorang presiden berarti Ia akan menduduki posisi nomor satu di Indonesia. Ibarat sebuah pohon, semakin tinggi pohon tersebut maka semakin besar pula angin yang datang. Begitu juga dengan seorang presiden yang akan menjadi orang nomor satu di Indonesia. Ia akan menghadapi banyak sekali masalah. Langkah yang tegap dan tekad yang kuat harus dimiliki oleh seorang calon presiden untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
Seseorang yang akan menjabat menjadi seorang presiden akan berhadapan juga dengan kehidupan dan budaya para pejabat dengan kehidupan yang mewah, berkecukupan dan fasilitas yang lengkap. Kondisi yang rentan untuk melakukan korupsi. Untuk itu, diperlukan seorang pemimpin yang tidak tergiur untuk melakukan korupsi. Seorang pemimpin yang menajiskan dirinya dengan tindakan korupsi. Ia tidak silau akan harta, wanita, jabatan, ataupun tahta. Pemimpin yang rendah hati, tidak memikirkan dirinya sendiri, dan tidak mencari keuntungan bagi dirinya sendiri adalah sosok pemimpin yang diperlukan oleh bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan. Ia harus sadar bahwa posisi yang ia duduki sekarang adalah amanah dari 250 juta rakyat Indonesia. Ia harus mampu menjalankan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan seluruh rakyat Indonesia kepadanya dengan baik.
Hambatan dalam memimpin bangsa Indonesia akan menghampiri seorang presiden terutama dalam mengambil keputusan. Dilema dalam mengambil keputusan yang benar pasti akan sering dihadapi. Akan tetapi seseorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan yang benar dan tepat di kondisi yang tepat pula. Seorang pemimpin harus mempunyai prinsip hidup yang baik. Seorang pemimpin sejati akan tetap berdiri teguh di atas prinsip yang dimilikinya di segala kondisi. Seorang pemimpin yang baik tidak akan mudah digoyahkan dengan hasutan dari orang lain. Sekalipun itu akan beresiko buruk padanya namun apabila itu sesuai dengan prinsip hidupnya, pemimpin tersebut akan tetap mengambil jalan itu dengan segala konsekuensi yang akan ditanggungnya.
Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang berpengaruh. Ia mendengarkan rakyatnya dan rakyatnya mendengarkan dia. Setiap keluhan dari rakyatnya ia dengar. ia tahu apa yang rakyatnya butuhkan. Ia melibatkan semua pihak termasuk masyarakat didalam setiap keputusannya dan memperhatikan setiap aspek kehidupan rakyatnya dengan teliti. Bahkan ia mencari jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi rakyatnya dan rakyatnya mendukung penuh setiap keputusan yang dibuat pemimpinnya. Ia mampu menyakinkan rakyatnya bahwa keputusan yang diambilnya itu adalah demi kepentingan dan kesejahteraan semua orang. Bukan untuk kepentingan segelintir orang saja. Dibutuhkan pemimpin yang berdiri tegak hanya untuk kepentingan rakyat.
Seorang pemimpin juga tidak bisa bekerja dan berjalan sendiri dalam memimpin bangsa ini. Ia harus memilih patner kerja yang sesuai dengan dirinya. Patner yang memiliki visi yang sama dengannya. Tidak mungkin seorang presiden akan bekerja sama dengan orang – orang yang berbeda visi dengannya. Tidak akan terbentuk sistem kerja yang baik diantara mereka dan mereka akan saling bertolak belakang dalam menjalankan tugasnya. Pemimpin bangsa ini kelak harus memilih rekan – rekan menteri dan pejabat lainnya yang sesuai dengan visi yang dimilikinya dan juga memperhatikan kualitas dari patner-nya.
Pemimpin bangsa ini juga harus bisa mematuhi segala peraturan dan kebijakan yang ada di Indonesia. Ia setia pada hukum, menjalankan hukum dengan baik dan tidak akan melanggarnya. Bahkan ia memiliki rasa keadilan yang tinggi pada semua orang. Ia tidak memandang harta, tahta bahkan kasta dari orang yang dia jumpai dan yang dilayaninya. Bahkan ia mau mengakui kesalahan yang pernah ia lakukan. Bukan melimpahkan kesalahan itu kepada bawahan. Ia berani bertanggung jawab sebagai pemimpin. Karena setiap kesalahan bawahan adalah kesalahan dari pemimpinnya juga.
Satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh seorang presiden untuk memimpin bangsa Indonesia yang besar ini. Seorang presiden Indonesia harus memiliki strategi pemersatu bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam suku, ras dan bahasa daerah yang berbeda – beda satu sama lain. Seorang presiden harus bisa tetap menjaga rasa persatuan diantara seluruh rakyat Indonesia yang membuat Indonesia semakin solid dan tidak terpecah belah. Ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan bangsa. Jangan sampai bangsa ini pecah karena pemimpinnya yang tidak bagus dalam memimpin. Berharap sosok pemimpin seperti ini akan lahir di bulan Juli 2014. Tidak memandang pemimpin yang muda atau tua yang akan lahir, siapapun itu, yang terpenting pemimpin yang berintegritas yang diperlukan bangsa ini.
Mungkin akan sulit untuk mencari seorang presiden yang benar – benar memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Pilihlah calon presiden dengan mempertimbangkan track record kepemimpinan dari calon pemimpin tersebut. Satu suara anda akan menentukan masa depan bangsa ini lima tahun ke depan. Gunakan hak suara anda pada pilihan yang tepat karena nasib bangsa ini akan ditentukan pada pemimpin yang tepat pula.
No comments:
Post a Comment