Thursday, 12 June 2014

Parlemenku - Bicara banyak

Bahwa, parlemen itu untuk Bangsa kita namanya “DPR”. Kalau orang di luar kita menyebut “PARLEMEN” kususnya Amerika. Jadi biar terkesan “Wah” Bangsa kita yang diluar kita menyebutnya “PARLEMEN” seperti yang menyuguhkan tema “PARLEMEN KU” ini.
Bahwa, kalau kita mau meneliti sejarah awal adanya Bangsa Indonesia tidak ada kelompok/golongan/Dewan  sejenis DPR. Yang ada hanya “BUDI PEKERTI nya sendiri yang sedang dalam ada persoalan meminta dengan sendirinya kepadaNya (orang lain) sebuah pertimbangan/Musyawarah. Yang pada akhirnya diaNya sendiri yang memutuskan.
Bahwa, kalau sekarang dinegara Republik Indonesia ada DPR. Sedangkan kalau melihat sejarahnya tidak ada, DPR itu ibarat barang import sejenis PARLEMEN yang ada di Amerika. Yang berarti import dari Amerika.

Bahwa, kalau juga kita mau melihat bangsa Amerika yang menguasai Negara Amerika saat ini, dari sejarahnya berasal dari bangsa pelarian dari daratan Eropa, yang dikarenakan tidak kebagian LEGI(manis) nya dari BangsaNya sendiri. Lalu YANG  sebagai LEGISLATOR
Bahwa, Dewan, yang saya sendiri mengartikan, sejenis kelompok/gerombolan. Sehingga kalau kita padukan dengan alur cerita ini. DPR RI(PARLEMEN ) jelas terlihat telah menguasai PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA. Buktinya para pembantu  Presiden atau boleh dikata wakilnya Presiden dalam pelaksanaan tugas berasal dari DPR.

Bahwa, Dewan/kelompok/gerombolan yang hanya mengganggu kelancaran kerja PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, yang ngribet-ngribeti PRESIDEN selaku wakil rakyat yang sejati (TUNGGAL) bagi kita tidak ada bedanya dengan TERORIS / PROPOKATOR.
Bahwa, apabila orang luar menyebut Negara Indonesia sebagai GUDANG TERORIS, orang itu memang sangat cerdas sekali. Beda dengan kita, KUMAN di seberang lautan tahu, GAJAH dipelupuk kita sendiri tidak tahu. Sehingga sekarang tahu KUMANYA. Gitu saja kok REPOT.
Bahwa, sekarang tinggal kita sendiri (BANGSA INDONESIA) yang mempunyai hak kedaulatan penuh terhadap kelangsungan hidup kita, anak cucu kita, para-para generasi penerus kita. LANJUTKAN atau TIDAK?

Bahwa, dari ulasan-ulasan tersebut di atas, ibarat kuncinya yang memegang kita sendiri, yang akan membuka ya kita sendiri. TERGANTUNG    Yaa REPOT LAGI. Lalu bagaimana? Seperti anak kecil saja. (ANAK   TK).

Bahwa, mengingat PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA saat ini sedang berjalan. Cukup awasi saja. Ibarat mengasuh anak kecil yang sedang berlatih berjalan, JANGAN DIPAKSAKAN
Bahwa, perlu diketahui , DAYA dan KEKUATAN berasal dariNya (TUHAN). Dan ALLAH Maha Mengetahui. ALLAH  Maha Segala-galaNya. PASTIKAN!  Malam akan menjadi siang dan Siang akan menjadi malam begitu dan seterusnya. Makanya HATI_HATI!  terorisNYA .
Bahwa, dari ulasan tersebut menggambarkan  BANGSA INDONESIA jangan SOK-SOK an? Orang Jawa bilang jangan SUK_SUK an / GONTOK-GONTOKAN seperti di “PASAR LEGI” . Perlu kesabarann. Yang PASTI akan kebagian. Yang penting percayaLAH (ALLAH).
Bahwa, sekali lagi, HIDUP ini hanya sebuah KEBETULAN saja. Hasil kasih-sayang IBU-BAPAK yang berarti yang meng adakan IBU-BAPAK. Oleh karena itu sebagai IBU_BAPAK TERORIS harus mempertanggungjawabkan PERBUATANYA kepada anak-anaknya.

Bahwa, terkait itu semua, yang pada akhirnya PARLEMEN KU menuntut kepada yang mengadakan PARLEMEN KU ini. Lantas siapa yang mengadakan PARLEMEN KU ? Bahwa menurut hemat kami PARLEMEN KU yang dimaksud adalah DPR RI?

Bahwa, untuk tidak saling menyalahkan, anggap saja yang meng adakan DPR RI adalah IBU-BAPAK sekalian (orang tua). Oleh karena itu apabila Bangsa Indonesia yang merasa sebagai IBU-BAPAK, mestinya segera menyelesaikan. Sehingga  SELESAI lalu BUBAR.

Bahwa, juga mohon diingat sebagai manusia yang hidup, berkembang, mulai dari kecil menjadi besar/tinggi ilmunya, pasti melalui proses perjalanan hidup sehingga BERPENGALAMAN. Oleh karena itu siapapun yang telah lama hidup pasti BERPENGALAMAN.
Bahwa, kembali pada soal DPR RI yang hanya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden. Saya kira kita perlu mengidupkan lagi DPA (Dewan Pertimbangan Agung) yang anggotanya pilihan Presiden sendiri, tentunya yang sudah tua, tidak punya tenaga untuk menguasai Negara dan Pemerintah.

Bahwa, walaupun kita-kita yang bukan anggota DPR RI, dari membayangkan saja sudah terasa. Bahwa dari luarnya Gedung DPR RI, yang sudah megah akan didirikan lagi Yang Maha Megah. Jadi yang kita bayangkan dalamnya, apa seperti SURGA AKHIRIWAYAT.

Bahwa, dari membayangkan soal Gedung DPR RI dan segala pasilitasnya, yang berarti yang menempati /yang punya sekaligus yang membangun orang kaya?kaya?kayaaaaaaaaaaaaaa?
Bahwa, ini hanya “Kontes Menulis” , bukan ejekan. Oleh karena ada yang mengadakan, yang berarti soal tulisan ini harus saya adakan dengan harapan untuk mendapatkan sebuah mobil yang saya belum punya. Soal nyetir/mengendalikan, saya sudah berpengalaman.

Bahwa, soal nyetir/mengendalikan. Bahwa, yang paling berat dan sulit disetir/dikendalikan di dunia ini, hanyalah sebangsa manusia kayaaaaa?. Karena BANYAK BICARA. Jadinya repot.GITU  SAJA  KOK  REPOT

No comments:

Post a Comment