Sunday, 1 June 2014

Presiden Harapanku - A-Z Presiden Indonesiaku

Kami rakyat indonesia di warisi dengan sumber daya alam melimpah dan sumber manusia yang melimpah. Dan bumi pertiwi sedang menangis karena indonesia mengalami krisis tokoh pemimpin , krisis hukum, krisis ketahanan pangan, krisis energi, krisis hutan dan krisisi lainnya
Indonesia  yang kukenal adalah negara agraris namun saat ini begitu pesatnya pembangunan ruko dan bangunan , peralihan sawah sangat pesat dan kentara, ini wajah indonesia saat ini.

Lumbung pangan dulu sempat di sematkan pulau jawa, pulau jawa dikenal tanah yang subur apapun di tanam pasti tumbuh saking suburnya negara asing kepincut , belanda dan jepang datang ke indonesia mengeruk sumber daya alam  dan tak terhitung nilai uang dari hasil sumber daya alam yang telah dikeruk .

Menyambung soal pertanian  dengan lumbung pangan  ,ada baiknya pemerintah mengeluarkan kebijakan melindungi pertanian di indonesia. Kebijakan pangan indonesia sekarang  salah sasaran yakni tidak memajukan dan melindungi  petani lokal dan malah mengimpor bahan pangan sejatinya Indonesia mampu dan bisa swasembada pangan termasuk  bahan pangan, sayuran dan buah buahan.

Presiden indonesia yang di inginkan masyarakat agraris yakni peduli akan kemandirian pangan  dan kesejahteraan petani, saat ini menanti presiden Indonesia yang mampu mengerti tujuan bangsa dan mensejahterakan rakyat .

Salah satu kebijakan presiden indonesia nanti adalah membuat program kesejahteraan untuk petani lokal, seperti pembangunan bank petani memberikan pinjaman dengan bunga 0% dan memberikan banyak pelatihan pertanian pada masyarakat mengenai pertanian organik. Membeli harga pangan sesuai dengan pasaran dan mensubsidi harga pangan dengan membeli produk pangan langsung pada petani tanpa melalui perantara.meratakan infrastuktur yang mendukung pertanian.

Banyak lahan lahan kosong yang belum dimanfaatkan  sama sekali jika dikelola dengan baik , bisa disulap lahan yang produktif  namun dicari pemimpin negeri ini yang  kemandirian pangan

 Lebih dekat dengan Hutan Indonesia
Hutan indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah namun  dikelola dengan baik dimanfaatkan untuk industri dan kebutuhan dalam negeri,tapi dengan kearifan lokal  maka Indonesia menjadi negara yang kaya raya.

Namun kini sebagian hutan indonesia hancur menjadi hutan kelapa sawit, pembakaran hutan indonesia di akibatkan oleh membabi butanya perusahaan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya sampai hutan tak tersisa dan digantinya bekas lahan hutan itu menjadi kelapa sawit, padahal dulu negeri indonesia dikenal dengan zamrud khatulistiwa karena hutannya

 Melimpahnya Hasil Lautan Indonesia
Indonesia terletak di dua samudra besar yakni samudra hindia dan samudra pasifik , namun  masih tetap mengimpor ikan konsumsi , jika dilihat dari angkasa atau udara wilayah indonesia lebih di dominasi oleh air,.  Melimpahnya ikan di indonesia adalah karunia Yang Maha Kuasa.
Melimpahnya ikan di lautan indonesia di dukung dengan teknologi pemanfaatan yang tepat dan bijak dalam pengelolanya akan membawa kesejahteraan bagi rakyat terutama wong cilik.  Saat ini jauh berbeda dengan kenyataannya , entah salah teknologi atau kurangnya SDM yang mengelola Sumber daya laut. Dan  siapapun presiden nanti yang terpilih harus memperhatikan kelautan nusantara dan mengoptimalkan hasil lautan indonesia dengan pemanfaatan teknologi yang tepat guna.

 Di ujung  Krisis Pangan
Indonesia swasembada beras , itu dulu selama revolusi hijau dan berakibat pula  kerugian petani dan rusaknya lahan pertanian, namun ketergantungan yang sangat tinggi kepada produk industri pertanian seperti benih, pestisida, pupuk kimia. Sampai sekarang, ketergantungan tersebut telah membengkakkan biaya produksi petani  untuk benih, pestisida dan pupuk. Dari sisi pemerintah, anggaran peningkatan produksi pertanian juga lebih banyak terserap untuk belanja semacam ini ketimbang memperbaiki jaringan irigasi dan sistem pasar produk pertanian kita. Kesemuanya telah memberikan keuntungan yang besar bagi pelaku industri pertanian, bukan petani! sebelum revolusi hijau . pertanian indonesia tegolong organik , pangan organik lebih baik dan bermanfaat daripada non organik maupun transgenik. Dicari presiden yang mampu swasembada pangan.

Belajar dari jepang atau thailand yang mempunyai konsep satu desa satu bahan pangan pokok, keanekaragam pangan di indonesia sangatlah beragam , kita bisa lihat maluku dan papua masih mengkonsumsi sagu sebagai bahan pangan pokok. Presiden terpilih harus menerapkan one village one product.

Menjamurnya korupsi  & Mafia di Indonesia
Penegakan hukum indonesia masih jauh dari keadilan, pencuri ayam babak belur dan koruptor masih bisa bersenang –senang menikmati hasil korupsi. Itulah Indonesia saat ini. Saatnya Revolusi hukum di indonesia dimulai., adanya perppu  yang berlaku 2 tahun  tujuan perpu dan kepres ini untuk memberikan Presiden RI kewenangan penuh untuk memimpin penegakan hukum di negeri ini dan memuat perubahan prosedur penegakan hukum yang ringkas,
kewenangan penangkapan tehadap semua pelaku kejahatan, koruptor dan mafia, Perppu  menetapkan hukum mati tehadap semua koruptor besar yg rugikan negara dalam jumlah terntentu . Hukum mati pada para mafia & kroninya , kewenangan sebagai Presiden Republik Indonesia membentuk pengadilan adhoc antimafia, antikoruptor dan anti penjahat HAM. Setelah mengantongi daftar nama koruptor dan mafia segera umumkan eksekusi mati. Media massa wajib siarkan berulang ulang mengenai persidangan terbuka dan eksekusi terbuka di hadapan rakyat, agar ada rasa takut  rakyat   yang akan berbuat kejahatan.

Hutang Indonesia semakin bertumpuk
Semakin banyak hutang indonesia diakibatkan ketidakberesan dalam mengatur dan mengelola perekonomian negara, maka dari hal itu menaikan cukai rokok sebesar 3000% seperti di singapura dan mencabut subsidi bbm yang membebani APBN negara.

Penerimaan kas negara melonjak  meningkat dari cukai rokok dan hasil penjualan  BBm dengan dialihkan pada pendanaan bagi pendidikan,kesehatan, UKM dan  infrastuktur.

jika pemerintah tetap ingin menghutang diharuskan meminjam dari rakyat. Presiden RI harus mau mengatakan tidak menerima hutang dari IMF maupun Bank Dunia dan sebagainya.

Mengurangi  ketergantungan  impor  pangan. Banyak pangan indonesia yang beragam , rakyat diharuskan merubah pola pangan ke setiap harinya.
Dalam WTO, selaku menteri perekonomian Indonesia, merundingkan untuk meminta jatah volume ekspor pangan, dan juga mengurangi ketergantungan impor pangan.

Memperkuat Pertahanan Negara
Sering terjadi illegal fishing di perairan indonesia dan penyelundupan barang barang terlarang via laut , Selaku Presiden Republik Indonesia mengumumkan wajib mliliter. Indonesia jika mempunyai 1 juta pasukan tentara untuk mengamankan wilayah indonesia seperti di kalimantan yang sering di klaim negara lain dan penjagaan perbatasan di papua yang sering digunakan pengacau keamanan NKRI. Dan membuka daerah terisolir yang susah terjangkau moda transportasi.

Sumber Daya Alam Yang Tergadaikan
Sumber daya alam indonesia telah tergadaikan seperti emas,  batubara, dan hutan , akan ditinjau ulang yang mana yang menguntungkan dan yang merugikan. Jika perjanjian itu merugikan makanya Selaku Presiden Indonesia berhak mencabut dan membatalkan mengenai kontrak sumber daya alam.
Membangun sistem informasi dan memperketat  media dengan menfilter hal-hal  yang negatif yang merusak pemikiran rakyat, rakyat telah di brainwash hal –hal yang hedonarsis  ,pragmatis ,  opurtunitis,materialisme dan  egois  segera disadarkan dengan seperti yang dulu untuk menciptakan  kehangatan sesama keluarga, sesama teman dan sesama tetangga ,bermarsyarakat dan berbangsa.
Memperbaiki pemikiran  rakyat telah di brainwash dengan kesadaran untuk dibimbing sesuai dengan dasar keyakinan agama masing-masing.  Mengajak generasi muda untuk bersatu padu dalam membangun bangsa dengan mengisi kemerdekaan dengan hal hal yang lebih bermanfaat dan berguna.

No comments:

Post a Comment