Presiden, satu kata yang seharusnya mempunyai banyak makna positif di
mata rakyat. Lihat saja, betapa banyaknya anak kecil yang menjawab
ingin menjadi presiden saat ditanya, “Adek, cita-citanya mau jadi apa?”
Presiden berasal dari bahasa Latin: prae-sebelum dan sedere-menduduki yag mempuyai arti sebagai suatu nama jabatan yang digunakan untuk pimpin suatu organisasi, perusahaan, perguruan tinggi, atau negara. Di Indonesia sendiri, Presiden adalah seorang Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan Republik Indonesia.
Presiden, tentu saja beserta jajarannya merupakan orang-orang yang akan menentukan ke arah mana Indonesia akan dibawa. Baik Indonesia akan di bawa ke jalan yang benar, maupun akan di bawa ke jalan yang salah. Tentu saja, saat memilih presiden, rakyat Indonesia berharap bahwa mereka sudah memilih Predisen yang terbaik yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan lebih baik dari kondisi yang ada.
Sesungguhnya, Indonesia tidak butuh Presiden yang hanya umbar janji pada masa kampanye. Jangan memberikan mimpi-mimpi indah pada rakyat yang saat ini sedang mengalami masa sulit, jika Anda, para calon Presiden tidak mampu untuk mewujudkannya. Jangan pula, presiden dan jajaran terpilih nantinya hanya mengingat janji-janjinya di tahun pertama saja, lalu kemudian amnesia di tahun kedua dan seterusnya pada masa jabatannya.
Indonesia tidak butuh seorang presiden yang hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya saja. Walaupun pada kenyataannya Presiden diusung oleh sebuah kelompok yang bernama partai, setelah menjabat, seorang presiden seharusnya tahu, bahwa ia dipilih oleh rakyat, sehingga ia harus selalu bekerja untuk kepentingan rakyatnya. Selalu, setiap hari bahkan setiap saat rakyat Indonesia harus diperhatikan kesejahteraannya oleh sang presiden.
Indonesia butuh sosok yang dapat mensejahterakan bangsa ini. Indonesia butuh sosok Presiden yang tidak akan tinggal diam melihat rakyatnya masih ada yang miskin dan kelaparan di berbagai daerah. Sosok presiden harapan adalah seorang presiden yang akan selalu peduli terhadap kesehatan semua rakyatnya. Harus diingat, jika rakyat sehat, maka negara akan menjadi kuat. Sehingga Indonesia butuh Presiden yang akan membuka lapangan pekerjaan untuk rakyatnya, rakyat Indonesia, bukan kepada pihak asing. Indonesia juga butuh presiden yang tidak akan takut-takut untuk memberikan keringanan biaya rumah sakit, bahkan hingga pengobatan gratis.
Indonesia, sangat mendambakan presiden yang dapat memberi perhatian penuh terhadap pendidikan anak-anak bangsa. Mau jadi apa Indonesia jika calon penerus bangsanya menjadi sekumpulan anak-anak yang bodoh akibat tidak bersekolah? Akan tetapi, bagaimana calon penerus bangsa itu akan pintar, jika untuk membayar biaya sekolah saja mereka tidak mampu? Untuk menghasilkan Indonesia yang cerdas, Indonesia yang dapat bersaing dengan dunia, Indonesia membutuhkan seorang Presiden yang benar-benar memberikan kemudahan bagi anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan dengan layak.
Indonesi butuh presiden, yang mencintai perdamaian, sehingga seluruh Indonesia bisa terjamin keamanannya. Lihat saja bagaimana masih banyak rakyat Indonesia yang merasa tidak aman di negara mereka sendiri, oleh karena masih adanya penyerangan-penyerangan diantara sesama rakyat Indonesia. Kita juga bisa lihat, bagaimana beberapa orang asing yang takut untuk datang ke Indonesia, karena merasa Indonesia tidak aman. Sungguh miris.
Indonesia butuh pemimpin yang pintar dan cerdas. Mengelola sebuah Negara bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Memimpin sebuah Negara bukanlah hal yang dapat dilakukan dengan main-main. Oleh karena itu, seorag presiden haruslah mempunyai kecerdasan yang cukup untuk mampu menjalaninya. Bayangkan saja, jika rakyat Indonesia tidak mempunya pemimpin yang cerdas, bagaimana pandangan dunia terhadap Bangsa ini? Sebab seorang Kepala Negara merupakan simbol dan cerminan dari sebuah Negara di mata dunia.
Presiden Indonesia harus ANTI KORUPSI. Dengan berat hati, Indonesia sudah terkenal menjadi Negara yang kasus korupsi di dalam pemerintahannya sangat banyak. Seorang Presiden yang diharapkan bangsa ini adalah seorang presiden yang selalu berpegang teguh pada prinsip anti korupsi. Bukan hanya dirinya sendiri yang anti korupsi, akan tetapi seluruh jajaran pemerintahan yang dipimpinnya juga harus melakukan hal yang sama. Bayangkan saja, berapa banyak sekolah yang dapat kita bangun dengan uang hasil korupsi yang sudah ditemukan sejauh ini?
Sepertinya, Indonesia juga butuh presiden yang kaya tetapi tentu saja harus jujur dan kuat agamanya. Jika presiden kita kaya dan jujur, maka ia tidak akan melakukan korupsi uang negara. Untuk apa dia korupsi, jika ia sudah memiliki cukup harta? Untuk apa dia korupsi, jika kejujuran sudah tertanam dalam dirinya? Dan di agama manapun, korupsi pasti dilarang.
Indonesia butuh presiden yang adil, amanah, berdedikasi dan berintegritas tinggi, bertanggung jawab, bijaksana, rendah hati, bijaksana, berwibawa, dan masih banyak lagi kriteria-kriteria presiden ideal yang diharapkan oleh rakyat Indonesia.
Apakah rakyat Indonesia terlalu banyak tuntutan? Atau rakyat Indonesia terlalu banyak permintaan? Jawabannya, tentu saja tidak. Rakyat Indonesia berhak berharap penuh pada Presiden mereka. Rakyat Indonesia berhak berharap penuh pada orang yang akan memegang kemudi kehidupan dan pemerintaha dari Negara mereka tercinta, Indonesia.
Jika para calon presiden yang akan mencalonkan diri mereka merasa permintaan ini terlalu berlebihan, lebih baik anda mundur saja. Tidak perlu buang-buang tenaga untuk merayu kami, rakyat Indonesia. Karena kami tahu, orang yang memiliki kualitas terbaiklah yang akan kami pilih, sebagai seorang presiden harapan kami.
Presiden berasal dari bahasa Latin: prae-sebelum dan sedere-menduduki yag mempuyai arti sebagai suatu nama jabatan yang digunakan untuk pimpin suatu organisasi, perusahaan, perguruan tinggi, atau negara. Di Indonesia sendiri, Presiden adalah seorang Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan Republik Indonesia.
Presiden, tentu saja beserta jajarannya merupakan orang-orang yang akan menentukan ke arah mana Indonesia akan dibawa. Baik Indonesia akan di bawa ke jalan yang benar, maupun akan di bawa ke jalan yang salah. Tentu saja, saat memilih presiden, rakyat Indonesia berharap bahwa mereka sudah memilih Predisen yang terbaik yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan lebih baik dari kondisi yang ada.
Sesungguhnya, Indonesia tidak butuh Presiden yang hanya umbar janji pada masa kampanye. Jangan memberikan mimpi-mimpi indah pada rakyat yang saat ini sedang mengalami masa sulit, jika Anda, para calon Presiden tidak mampu untuk mewujudkannya. Jangan pula, presiden dan jajaran terpilih nantinya hanya mengingat janji-janjinya di tahun pertama saja, lalu kemudian amnesia di tahun kedua dan seterusnya pada masa jabatannya.
Indonesia tidak butuh seorang presiden yang hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya saja. Walaupun pada kenyataannya Presiden diusung oleh sebuah kelompok yang bernama partai, setelah menjabat, seorang presiden seharusnya tahu, bahwa ia dipilih oleh rakyat, sehingga ia harus selalu bekerja untuk kepentingan rakyatnya. Selalu, setiap hari bahkan setiap saat rakyat Indonesia harus diperhatikan kesejahteraannya oleh sang presiden.
Indonesia butuh sosok yang dapat mensejahterakan bangsa ini. Indonesia butuh sosok Presiden yang tidak akan tinggal diam melihat rakyatnya masih ada yang miskin dan kelaparan di berbagai daerah. Sosok presiden harapan adalah seorang presiden yang akan selalu peduli terhadap kesehatan semua rakyatnya. Harus diingat, jika rakyat sehat, maka negara akan menjadi kuat. Sehingga Indonesia butuh Presiden yang akan membuka lapangan pekerjaan untuk rakyatnya, rakyat Indonesia, bukan kepada pihak asing. Indonesia juga butuh presiden yang tidak akan takut-takut untuk memberikan keringanan biaya rumah sakit, bahkan hingga pengobatan gratis.
Indonesia, sangat mendambakan presiden yang dapat memberi perhatian penuh terhadap pendidikan anak-anak bangsa. Mau jadi apa Indonesia jika calon penerus bangsanya menjadi sekumpulan anak-anak yang bodoh akibat tidak bersekolah? Akan tetapi, bagaimana calon penerus bangsa itu akan pintar, jika untuk membayar biaya sekolah saja mereka tidak mampu? Untuk menghasilkan Indonesia yang cerdas, Indonesia yang dapat bersaing dengan dunia, Indonesia membutuhkan seorang Presiden yang benar-benar memberikan kemudahan bagi anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan dengan layak.
Indonesi butuh presiden, yang mencintai perdamaian, sehingga seluruh Indonesia bisa terjamin keamanannya. Lihat saja bagaimana masih banyak rakyat Indonesia yang merasa tidak aman di negara mereka sendiri, oleh karena masih adanya penyerangan-penyerangan diantara sesama rakyat Indonesia. Kita juga bisa lihat, bagaimana beberapa orang asing yang takut untuk datang ke Indonesia, karena merasa Indonesia tidak aman. Sungguh miris.
Indonesia butuh pemimpin yang pintar dan cerdas. Mengelola sebuah Negara bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Memimpin sebuah Negara bukanlah hal yang dapat dilakukan dengan main-main. Oleh karena itu, seorag presiden haruslah mempunyai kecerdasan yang cukup untuk mampu menjalaninya. Bayangkan saja, jika rakyat Indonesia tidak mempunya pemimpin yang cerdas, bagaimana pandangan dunia terhadap Bangsa ini? Sebab seorang Kepala Negara merupakan simbol dan cerminan dari sebuah Negara di mata dunia.
Presiden Indonesia harus ANTI KORUPSI. Dengan berat hati, Indonesia sudah terkenal menjadi Negara yang kasus korupsi di dalam pemerintahannya sangat banyak. Seorang Presiden yang diharapkan bangsa ini adalah seorang presiden yang selalu berpegang teguh pada prinsip anti korupsi. Bukan hanya dirinya sendiri yang anti korupsi, akan tetapi seluruh jajaran pemerintahan yang dipimpinnya juga harus melakukan hal yang sama. Bayangkan saja, berapa banyak sekolah yang dapat kita bangun dengan uang hasil korupsi yang sudah ditemukan sejauh ini?
Sepertinya, Indonesia juga butuh presiden yang kaya tetapi tentu saja harus jujur dan kuat agamanya. Jika presiden kita kaya dan jujur, maka ia tidak akan melakukan korupsi uang negara. Untuk apa dia korupsi, jika ia sudah memiliki cukup harta? Untuk apa dia korupsi, jika kejujuran sudah tertanam dalam dirinya? Dan di agama manapun, korupsi pasti dilarang.
Indonesia butuh presiden yang adil, amanah, berdedikasi dan berintegritas tinggi, bertanggung jawab, bijaksana, rendah hati, bijaksana, berwibawa, dan masih banyak lagi kriteria-kriteria presiden ideal yang diharapkan oleh rakyat Indonesia.
Apakah rakyat Indonesia terlalu banyak tuntutan? Atau rakyat Indonesia terlalu banyak permintaan? Jawabannya, tentu saja tidak. Rakyat Indonesia berhak berharap penuh pada Presiden mereka. Rakyat Indonesia berhak berharap penuh pada orang yang akan memegang kemudi kehidupan dan pemerintaha dari Negara mereka tercinta, Indonesia.
Jika para calon presiden yang akan mencalonkan diri mereka merasa permintaan ini terlalu berlebihan, lebih baik anda mundur saja. Tidak perlu buang-buang tenaga untuk merayu kami, rakyat Indonesia. Karena kami tahu, orang yang memiliki kualitas terbaiklah yang akan kami pilih, sebagai seorang presiden harapan kami.
No comments:
Post a Comment