Ada
tanda paling telak untuk mengatakan bahwa Prabowo adalah calon presiden
paling tidak percaya diri. Hal itu terlihat dari perubahan mendadak
platform Prabowo yang semula dijadikan alat paling menakutkan yang
dibanggakan oleh pendukungnya seperti Pak Amin Rais. Platform itu adalah
soal nasionalisasi aset asing.
Melihat
platform yang “oke” punya, Amerika dan negara-negara asing di Indonesia
sudah siap-siap “berperang”. Namun entah mengapa platform hebat itu
hilang dari visi-misi Prabowo. Lha katanya pemimpin tegas, kok
belum-belum sudah mengganti. Belum juga dicoba kok sudah ditarik sih.
Katanya pemimpin tegas. Takut ngadepin asing?
He
he he menasionalisasi diganti dengan kata renegosiasi. Hua hahaha,
kalau renegosiasi semua juga bisa renegosiasi. Yang begini ini gak usah
dicantumin dalam paltform. Tinggal dilaksanakan. Jokowi juga gak
nyantumin kata-kata itu wong itu sudah suatu keharusan kok jika dia jadi
Presiden.
Kini
kampanye Prabowo hanya keras suaranya tapi lemah isinya. Masa suara
keras disamakan dengan pemimpin tegas sih. Tegas itu berani. Kayak
Jokowi yang sangat tegas. Tegas menentukan sesuatu.
No comments:
Post a Comment