
Warta berita dunia Internasional sedang dipenuhi oleh aksi Russia yang sedang menginvasi Ukraina, walau baru sebatas di semenanjung Crimea yang memang mayoritas penduduknya etnis Rusia.
Kisruh politik di Ukraina disebabkan adanya pertentangan dua kubu. Presiden dan partainya menginginkan Ukraina lebih akrab dengan Russia sedangkan kaum Oposisi ingin lebih akrab dengan Uni Eropa.
Walhasil setelah kisruh berbulan-bulan, Presiden terguling lalu lari ke Crimea. Sedang Rusia dengan alasan keamanan etnis Rusia dan mencegah genosida mengirimkan pasukan khusus AU-nya untuk menguasai bandar udara serta pamer kekuatan.
Amerika atas nama Demokrasi meradang marah, tapi haqqul yaqqin gak berani menyerang … lha wong lagi kantong kering.
Uni Eropa lebih menggelikan, mereka mengancam akan mengembargo Rusia. Baru kali ini ada orang kere (Uni Eropa) mau mengembargo Orang Kaya dermawan (Russia) yang selama ini mensuplai gas dan minyak bumi eropa, serta memberi pinjaman uang untuk membantu negara anggota UE yang lagi krisis, seperti Yunani, Spanyol, Italia, Portugal.
Haqqul Yqqin, Presiden Rusia si Mr. Putin, pasti lagi terpingkal-pingkal tertawa mendengar ancaman Uni Eropa.

Russia saat ini bukanlah Rusia era Boris Yeltsin yang kismin. pertengahan dekade 2000 berkat melonjaknya harga minyak bumi dan gas alam, Rusia bisa membayar lunas semua hutang-hutang luar negerinya plus bunga dan penaltinya yang masih 35 tahun. Saat ini Russia adalah negara donor terkaya di planet bumi ini.
Upah buruh naik dari $80/bulan tahun 2000 menjadi $640/bulan tahun 2008. PDB tahun 2008 menyentuh angka 1,3 trilliun dollar Amerika.
Cadangan gas alam Rusia adalah yang terbesar di dunia, minyak buminya
nomer 8 dan besi nomer 2 dunia. Produksi gandum juga naik dari kelas
importir tahun 1999 (6juta ton), menjadi eksportir sejak tahun 2008
dengan 10juta ton.Wajar kan bila rakyat Russia mengidolai Putin?
ekonomi mereka tumbuh berlipat-lipat
UE saat ini sangat bergantung pada pasokan gas dan minyak bumi dari
Rusia. Perancis mencoba lepas dari ketergantungan itu dengan menyerbu
Libya, tapi apa daya lha wong ternyata masih konflik belum bisa sedot
minyaknya.Negara-negara Eropa lain mencoba menguasai Syiria agar bisa membangun pipa gas langsung dari Qatar dan negara Teluk (Gas nomer 2 dunia). Tapi Rusia jelas gak mau kecolongan, makanya perangnya sengit di sono.
Setelah episode Georgia, Iran, Syiria dan Snowden. Kasus Invasi Ukraina adalah klimaks bagi sang lakon (Russia) yang sedang mendeklarasikan dirinya sebagai negara Superpower baru.
Okey selamat ya buat Russia, selanjutnya mari kita tunggu kampanye China dalam mencalonkan dirinya menjadi superpower ke-3 dunia. Lokasinya? Laut China Selatan.
Bagaimana dengan Indonesia? kita nonton saja menikmati panggung dunia dalam berita.
No comments:
Post a Comment