Seberapa jauh sih ladies mengenal organ dalam wanita? Kebanyakan
ladies pasti hanya memperhatikan bagian-bagian tubuh seperti wajah,
kulit dan bagian-bagian lain yang berkaitan dengan penampilan.
Mengenal bagian lain seperti organ dalam wanita nggak kalah penting lo ladies. Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas beberapa organ dalam wanita yang memiliki fungsi penting bagi ladies.
Yang pertama dan mungkin yang paling familiar di telinga ladies adalah ovarium. Pasti udah pada tau kan ovarium itu apa?
Ovarium atau yang sering kita sebut sebagai indung telur adalah salah satu penyusun organ reproduksi wanita. Peran dari ovarium ini adalah sebagai penghasil sel telur. Selain itu, ovarium ini juga berperan dalam menghasilkan hormon-hormon reproduksi seperti estrogen dan progesterone.
Indung telur ini nggak cuma satu lo ladies. Tiap-tiap ladies memiliki sepasang indung telur di dalam tubuh ladies. Letak keduanya ada di sisi kanan dan kiri perut ladies.
Indung telur yang sehat akan berbentuk oval dengan ukuran antara 3-4 cm. ukurannya yang kecil memang terkesan rapuh. Akan tetapi, ladies nggak perlu khawatir karena indung telur ladies terproteksi penuh oleh kapsul pelindung yang kuat dan mengandung folikel-folikel seperti yang dilansir oleh laman innerbody.com.
Folikel-folikel inilah yang berperan menghasilkan sel telur. Apabila sel telur tersebut matang, maka sel telur tersebut dikatakan siap untuk dibuahi. Apabila tidak terjadi pembuahan, maka yang terjadi adalah menstruasi seperti yang dialami ladies tiap bulannya.
Organ dalam wanita yang dibahas selanjutnya adalah uterus atau yang sering disebut dengan rahim. Seperti yang Ladies ketahui, rahim adalah organ reproduksi wanita yang fungsinya sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya bayi dalam kandungan.
Rahim atau uterus ini terdiri dari dua bagian penting. Bagian atas dan lebih lebar yang disebut dengan Corpus, dan bagian bawah yang lebih sempit dan pasti tidak asing bagi Ladies, yaitu Cervix. Bentuknya yang menyerupai buah pir terbalik memungkinkan bayi untuk menempati rahim tersebut dengan pas namun tetap dalam keadaan cukup untuk bergerak.
Menurut laman webmd.com, Corpus ini sangat elastis sehingga memungkinkannya untuk membesar sesuai dengan pertumbuhan bayi. Seperti balon yang bertambah besar ketika volume udara yang ditiupkan kedalamnya bertambah, Corpus juga akan bertambah besar seiring bertambahnya usia janin dalam kandungan. Menariknya, ketika bayi yang dikandung Ladies terlahir ke dunia, Corpus ini akan kembali mengerut ke volume awalnya.
Selain kemampuan mengembang dan mengerut tersebut, Corpus juga dilengkapi dengan dinding yang menebal ketika proses kehamilan. Ketika kehamilan tidak terjadi, dinding ini akan meluruh bersama sel telur dalam proses menstruasi.
Masih menurut laman yang sama, kanal yang terdapat di dalam Cervix memungkinkan sel telur yang keluar dalam bentuk mensrtruasi untuk melewatinya. Selain itu, jalur inilah yang dilewati oleh sperma sebelum melewati tahap pembuahan.
Salah satu saluran reproduksi yang menggabungkan ovarium dan rahim. Nama saluran ini adalaah tuba falopi atau Ladies bisa menyebutnya dengan sebutan oviduct.
Tuba falopi yang dimiliki Ladies berjumlah sepasang dan masing-masing dari mereka menghubungkan ovarium kanan dan kiri dengan Rahim Ladies semua.
Merujuk pada laman webmd.com, tuba falopi yang dimiliki oleh Ladies berbentuk corong dengan dilengkapi jumbai yang disebut infidulum. Jumbai ini yang nantinya akan menangkap sel telur yang dilepaskan oleh Ovarium.
Karena bentukya yang menyerupai corong dan fungsinya sebagai saluran penghubung, tuba falopi ini dilengkapi dengan silia yang membantu pergerakan sel telur ke ovarium.
Mungkin, Ladies penasaran dimana proses pembuahan antara sel telur dan sperma terjadi. Jawabannya adalah di saluran yang sedang dibahas saat ini. Tuba falopi menjadi titik pertemuan dari sel telur dan sperma.
Sel telur matang yang dihasilkan oleh ovarium akan melalui saluran kecil ini dan apabila terjadi kopulasi, sperma yang masuk pada umumnya akan melebur dengan sel telur disini.
Hasil dari peleburan dua sel ini akan menjadi embrio. Embrio ini akan berjalan menuju Rahim untuk akhirnya menempel di dinding Rahim dan membentuk janin. Tinggal tunggu 9 bulan dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan asupan gizi Ladies hingga janin tersebut terlahir dan berubah menjadi bayi kecil yang lucu tentunya.
Vagina yang sering kali diasosiasikan sebagai birth canal merupakan saluran terluar dari organ reproduksi wanita.
Mungkin Ladies beranggapan bahwa vagina bukanlah bagian dari organ dalam wanita. Namun, vagina sebenarnya berbentuk saluran yang menghubungkan serviks dan area luar tubuh. Jadi, meskipun sering diasosiasikan sebagai bagian luar tubuh, sebenarnya vagina adalah bagian dari organ dalam wanita juga lo Ladies.
Jika penis adalah alat kopulasi laki-laki, vagina adalah alat kopulasi yang dimiliki oleh wanita. Selain itu, vagina juga berfungsi sebagai saluran untuk melahirkan bayi. Hal tersebut utamanya karena letak vagina yang menyambut mulut rahim atau serviks.
Seperti dilansir dari webmd.com, terkait fungsi vagina sebagai saluran kelahiran, hal tersebut sebenarnya tidak lepas dari kemampuan dari lipatan-lipatan di dinding vagina yang dapat mengembang saat proses kelahiran terjadi.
Ada yang perlu diperhatikan nih Ladies terkait dengan perlindungan terhadap vagina. Ada baiknya Ladies menghindari melakukan aktifitas fisik yang berat karena hal tersebut dapat menyebabkan robeknya selaput di dinding vagina yang berakibat pada pendarahan ringan. Hal serupa dapat terjadi juga saat terjadi hubungan badan.
Saat terjadi rangsangan seksual, seorang wanita akan menemukan dirinya mensekresikan lendir dimana lendir tersebut berasal dari kelenjar bartholin yang terdapat di sebelah dalam vagina.
Mengenal bagian lain seperti organ dalam wanita nggak kalah penting lo ladies. Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas beberapa organ dalam wanita yang memiliki fungsi penting bagi ladies.
Yang pertama dan mungkin yang paling familiar di telinga ladies adalah ovarium. Pasti udah pada tau kan ovarium itu apa?
Ovarium atau yang sering kita sebut sebagai indung telur adalah salah satu penyusun organ reproduksi wanita. Peran dari ovarium ini adalah sebagai penghasil sel telur. Selain itu, ovarium ini juga berperan dalam menghasilkan hormon-hormon reproduksi seperti estrogen dan progesterone.
Indung telur ini nggak cuma satu lo ladies. Tiap-tiap ladies memiliki sepasang indung telur di dalam tubuh ladies. Letak keduanya ada di sisi kanan dan kiri perut ladies.
Indung telur yang sehat akan berbentuk oval dengan ukuran antara 3-4 cm. ukurannya yang kecil memang terkesan rapuh. Akan tetapi, ladies nggak perlu khawatir karena indung telur ladies terproteksi penuh oleh kapsul pelindung yang kuat dan mengandung folikel-folikel seperti yang dilansir oleh laman innerbody.com.
Folikel-folikel inilah yang berperan menghasilkan sel telur. Apabila sel telur tersebut matang, maka sel telur tersebut dikatakan siap untuk dibuahi. Apabila tidak terjadi pembuahan, maka yang terjadi adalah menstruasi seperti yang dialami ladies tiap bulannya.
Organ dalam wanita yang dibahas selanjutnya adalah uterus atau yang sering disebut dengan rahim. Seperti yang Ladies ketahui, rahim adalah organ reproduksi wanita yang fungsinya sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya bayi dalam kandungan.
Rahim atau uterus ini terdiri dari dua bagian penting. Bagian atas dan lebih lebar yang disebut dengan Corpus, dan bagian bawah yang lebih sempit dan pasti tidak asing bagi Ladies, yaitu Cervix. Bentuknya yang menyerupai buah pir terbalik memungkinkan bayi untuk menempati rahim tersebut dengan pas namun tetap dalam keadaan cukup untuk bergerak.
Menurut laman webmd.com, Corpus ini sangat elastis sehingga memungkinkannya untuk membesar sesuai dengan pertumbuhan bayi. Seperti balon yang bertambah besar ketika volume udara yang ditiupkan kedalamnya bertambah, Corpus juga akan bertambah besar seiring bertambahnya usia janin dalam kandungan. Menariknya, ketika bayi yang dikandung Ladies terlahir ke dunia, Corpus ini akan kembali mengerut ke volume awalnya.
Selain kemampuan mengembang dan mengerut tersebut, Corpus juga dilengkapi dengan dinding yang menebal ketika proses kehamilan. Ketika kehamilan tidak terjadi, dinding ini akan meluruh bersama sel telur dalam proses menstruasi.
Masih menurut laman yang sama, kanal yang terdapat di dalam Cervix memungkinkan sel telur yang keluar dalam bentuk mensrtruasi untuk melewatinya. Selain itu, jalur inilah yang dilewati oleh sperma sebelum melewati tahap pembuahan.
Salah satu saluran reproduksi yang menggabungkan ovarium dan rahim. Nama saluran ini adalaah tuba falopi atau Ladies bisa menyebutnya dengan sebutan oviduct.
Tuba falopi yang dimiliki Ladies berjumlah sepasang dan masing-masing dari mereka menghubungkan ovarium kanan dan kiri dengan Rahim Ladies semua.
Merujuk pada laman webmd.com, tuba falopi yang dimiliki oleh Ladies berbentuk corong dengan dilengkapi jumbai yang disebut infidulum. Jumbai ini yang nantinya akan menangkap sel telur yang dilepaskan oleh Ovarium.
Karena bentukya yang menyerupai corong dan fungsinya sebagai saluran penghubung, tuba falopi ini dilengkapi dengan silia yang membantu pergerakan sel telur ke ovarium.
Mungkin, Ladies penasaran dimana proses pembuahan antara sel telur dan sperma terjadi. Jawabannya adalah di saluran yang sedang dibahas saat ini. Tuba falopi menjadi titik pertemuan dari sel telur dan sperma.
Sel telur matang yang dihasilkan oleh ovarium akan melalui saluran kecil ini dan apabila terjadi kopulasi, sperma yang masuk pada umumnya akan melebur dengan sel telur disini.
Hasil dari peleburan dua sel ini akan menjadi embrio. Embrio ini akan berjalan menuju Rahim untuk akhirnya menempel di dinding Rahim dan membentuk janin. Tinggal tunggu 9 bulan dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan asupan gizi Ladies hingga janin tersebut terlahir dan berubah menjadi bayi kecil yang lucu tentunya.
Vagina yang sering kali diasosiasikan sebagai birth canal merupakan saluran terluar dari organ reproduksi wanita.
Mungkin Ladies beranggapan bahwa vagina bukanlah bagian dari organ dalam wanita. Namun, vagina sebenarnya berbentuk saluran yang menghubungkan serviks dan area luar tubuh. Jadi, meskipun sering diasosiasikan sebagai bagian luar tubuh, sebenarnya vagina adalah bagian dari organ dalam wanita juga lo Ladies.
Jika penis adalah alat kopulasi laki-laki, vagina adalah alat kopulasi yang dimiliki oleh wanita. Selain itu, vagina juga berfungsi sebagai saluran untuk melahirkan bayi. Hal tersebut utamanya karena letak vagina yang menyambut mulut rahim atau serviks.
Seperti dilansir dari webmd.com, terkait fungsi vagina sebagai saluran kelahiran, hal tersebut sebenarnya tidak lepas dari kemampuan dari lipatan-lipatan di dinding vagina yang dapat mengembang saat proses kelahiran terjadi.
Ada yang perlu diperhatikan nih Ladies terkait dengan perlindungan terhadap vagina. Ada baiknya Ladies menghindari melakukan aktifitas fisik yang berat karena hal tersebut dapat menyebabkan robeknya selaput di dinding vagina yang berakibat pada pendarahan ringan. Hal serupa dapat terjadi juga saat terjadi hubungan badan.
Saat terjadi rangsangan seksual, seorang wanita akan menemukan dirinya mensekresikan lendir dimana lendir tersebut berasal dari kelenjar bartholin yang terdapat di sebelah dalam vagina.
No comments:
Post a Comment