Monday, 30 June 2014

Relationship - Mengapa Jual Mahal Itu (Sangat) Bahaya?

“Cewek harus jualmahal untuk menunjukkan dirinya berharga!”
Begitu saran Dhea pada sahabatnya, Olive, yang bercerita tentang seorang pria yang disukainya. “Kalau kamu ga jual mahal, dia anggap kamu gampangan murahan lho,” sambung Dhea yang diresponi anggukan kepala Olive. Kalau soal romansa, Dhea memang jauh lebih berpengalaman karena di usia 22 tahun ini dia sudah mengantungi 8 mantan pacar dan mengelola setidaknya 6 peternakan friendzone di berbagai komunitas.

Jadi saat Dea mengajarkan senjata dan trik wanita jual mahal, Olive spontan mencatat dengan semangat:
  • jangan mulai lebih dahulu, baik itu memanggil, mengomentari, mengajak jalan, memuji, dsb karena diam adalah emas.
  • biasakan menunda balasan SMS/chat, lalu saat menjawab beri alasan pendek santai tanpa merasa bersalah seolah tidak ada apa-apa.
  • ketika chatting, jawab pendek-pendek seperlunya saja sambil membubuhi banyak emoticon/autotext.
  • sesekali Anda harus menghilang, sulit dihubungi, atau terlihat sibuk agar dia jadi lebih aktif mencari-cari.
  • kalau diajak jalan, jawab saja dengan menggantung, “Boleh, lihat nanti ya!” dan “Mau, nanti aku kabari pastinya!”
  • kalau diajak ketemuan, jangan pernah lupa kasih syarat ini-itu seperti anter-jemput, ke tempat yang kamu suka, dsb.
  • jangan pernah ragu untuk tiba-tiba membatalkan janji yang sudah dibuat karena kalau dia serius dia akan mengajak lagi dan lagi.
  • saat kencan, Anda wajib jaim pasif dan jangan ragu minta ini-itu karena dia sudah beruntung bisa bertemu Anda.
  • kalau Anda makin tertarik, jangan tunjukkan apapun.. biar dia yang berusaha memahami dan lebih maju mendekati.
  • kalau bisa, buat dia cemburu akan kedekatan Anda pada pria lain.
  • kalau dia berusaha, tunjukkan Anda happy senang.. tapi kalau dia tidak berusaha, tiru persis tingkah ikan mati.
  • dan masih ada puluhan trik lainnya.
Ladies, Anda pernah melakukan permainan di atas ketika menyukai seseorang? Jika ya, selamat Anda pernah jual mahal. Seseorang disebut jual mahal jika sebenarnya dia tertarik tapi menahan atau menutup-nutupinya dengan trik di atas. Manusia selalu menginginkan hal yang sulit atau tidak boleh didapatkan. Jadi semakin Anda mempersulit, semakin Anda dianggap berharga dan menggairahkan untuk dimiliki. Sebagai pria, saya akui hal-hal di atas memang sangat berpengaruh.

Menurut penelitian Peter Jonason yang berjudul Manipulating One’s Perceived Availability As A Mate terhadap 1500 peserta pria dan wanita, permainan jual mahal itu memang terbukti efektif. Dari total 58 trik jual mahal, tampil percaya diri seolah tidak tertarik dan terlihat punya banyak pilihan lain merupakan dua hal terfavorit dilakukan wanita. Sementara dua alasan utama mengapa orang melakukan jual mahal adalah untuk membuat seseorang makin berminat dan menguji keseriusan seseorang.

Jadi berdasarkan pengalaman dan penelitian, wanita yang jual mahal bisa lebih efektif mendapatkan pasangan. Bahkan saya juga mengajarkan sebagian prinsipnya dalam kelas Lovable Lady. Tapi Anda perlu berhati-hati karena hubungan tersebut biasanya tidak berjalan seperti harapan Anda. Jika dilakukan dengan tidak sehat, taktik jual mahal justru malah membuat Anda tersakiti.
Simak baik-baik bahaya jual mahal di bawah ini.

EFEK SAMPING 1: Dia Berubah Setelah Pacaran

Ini adalah penyakit utama yang selalu jadi komplen para wanita. Mereka mengeluh pasangannya tidak lagi sehangat, sepeduli, atau seperhatian dulu saat masa pendekatan. Ada juga yang mengeluh kalau dirinya merasa dijadikan nomor kesekian dibanding hal-hal lain dalam hidup pasangannya. “Kenapa sih cowo berubah setelah jadian, Lex?” demikian tanya ribuan wanita dalam sesi konseling.

Ladies, saya beritahu satu formula rahasia: semakin Anda jual mahal saat PDKT, semakin kekasih akan berubah dan berbeda setelah jadian. Sikap jual mahal Anda memaksanya jadi berusaha ekstra di luar perilaku sewajarnya yang dia lakukan. Sikap jual mahal Anda mengubahnya jadi pribadi yang benar-benar berbeda. Sikap jual mahal Anda yang membuatnya jadi keterlaluan bekerja keras untuk membuktikan diri. Lalu setelah dia mendapatkan (hubungan dengan) Anda, wajar saja itu semua berhenti dan berangsur-angsur normal kembali. Malah tidak jarang banyak pria jadi bersikap lebih buruk/negatif.
Itu bukan kesalahan dia. Itu kesalahan Anda. Jika Anda kesal padanya, itu kesalahan Anda yang kedua. Dan jika Anda menganggap semua pria itu sama saja cuma baik di depan, itu kesalahan Anda yang ketiga. Selamat ya!

EFEK SAMPING 2: Menarik Pria Pencari Tantangan

Pria dewasa yang memiliki harga diri tinggi dan kehidupan berkualitas jelas tidak memiliki waktu untuk meladeni wanita yang jual mahal. Dia sibuk berkarya dalam studi dan karir, sehingga dia mencari calon pasangan yang mau inisiatif berkontribusi dan bisa diajak bekerjasama. Jika ingin santai dan bermain, dia asyik bergaul dengan wanita yang responsif dan menyenangkan. Dia memiliki banyak pilihan wanita yang lebih baik, daripada harus berurusan dengan dengan wanita yang ribet.

Jadi siapakah yang mengelilingi dan bergantian mendekati wanita jual mahal? Pria berkualitas rendah (baca: cupu, putus asa, tidak berpengalaman, dsb) dan pria pecandu tantangan (player, praktisi one-night-stand, bajingan, dsb). Pria jenis pertama jelas tidak laku dan tidak punya pilihan lain, jadi mereka bersedia melalui semua badai rintangan yang Anda berikan; dengan kata lain, mereka murahan. Sementara pria jenis kedua sangat bergairah berlomba-lomba ‘mencetak gol’ dan mendapatkan Anda; dengan kata lain, mereka mencari permainan, bukan hubungan.

Makanya semakin Anda jual mahal, semakin Anda akan berhubungan dengan pria (baca: anak laki-laki ingusan) yang menyakiti, sehingga membuat Anda jadi lebih jual mahal di hubungan berikutnya, dan disakiti lagi, dan lebih jual mahal lagi, dst dst dst. Selamat ya!

EFEK SAMPING 3: Dihantui Wanita Jual Mahal Lain

Ladies, kebiasaan jual mahal adalah sikap manipulatif yang membuat pria juga jadi manipulatif pura-pura baik peduli (efek samping pertama) dan menarik pria cupu rese manipulatif (efek samping kedua). Pria yang meladeni wanita jual mahal jelas tertarik pada tantangan pembuktian dirinya. Dia merasa jago, unggul, hebat, tervalidasi sebagai sosok pria yang lihai bermain dan memenangkan piala. Dia bisa saja merasa suka, cinta, sayang, dan tetek bengek perasaan lainnya.. tapi unsur utama yang membuat sang pria bergairah dalam hubungan itu adalah tantangan dan permainan.

Artinya walau taktik jual mahal bisa membuat Anda punya kekasih, Anda akan terus dibayangi ketakutan bahwa sang kekasih akan jenuh, kehilangan minat, dan akhirnya terpikat oleh tantangan dan permainan dari wanita-wanita lainnya. Pria itu dangkal, jadi jika mereka pernah meladeni jual mahal Anda maka sudah nyaris pasti dia juga senang juga meladeni secuil saja permainan dari wanita-wanita lain. Rasa penasaran yang dulu dia rasakan dari Anda, sekonyong-konyong bisa timbul pada teman-teman wanitanya yang menggoda jual mahal baik sengaja maupun tidak disengaja.

Jadi Anda bisa bayangkan bagaimana Anda harus bersikap di sepanjang pacaran/pernikahan: tampil ekstra sempurna, menyediakan segudang drama permainan dan tantangan agar kekasih Anda tetap bergairah dalam hubungan itu. Itu pun belum tentu aman dan berhasil. Selamat ya!

Menurut Ian Kerner Ph.D, pria yang berusaha mengejar dan mendapatkan wanita itu seperti terkena efek narkotika. Proses itu meningkatkan jumlah dopamine dalam tubuh, unsur biokimia yang membuat manusia merasa ‘high’, nikmat, bahagia seperti sedang makan, bermain game, ataupun berhubungan seks. Makanya wanita jual mahal justru membangkitkan selera para pria, dan mereka akan terus mencari ‘keseruan’ lainnya walau sudah mendapatkannya.

Jadi sampai sini, ladies, Anda masih masih terus jual mahal?
Salam revolusi cinta!

Relationship - 3 Alasan Sebenarnya Mengapa Pria Menghilang

Ladies, apa yang dirasakan saat pria yang Anda sukai tiba-tiba menghilang entah kemana, tidak mengabari lagi? Anda sudah menghabiskan waktu sekian lama, meladeni semua obrolan PDKT-nya, bahkan tanpa terasa pun Anda juga sudah membuka hati untuknya.. lalu tiba-tiba dia menghilang sulit dihubungi apalagi ditemui. Bingung, kesal, sedih, kecewa, marah, sepi, tertipu, dan segudang perasaan lain mungkin berkecamuk di dada.
Berikut 3 alasan sebenarnya mengapa pria menghilang saat PDKT.

1. Merasa ribet.

Ya pria memang suka tantangan, namun jika Anda senantiasa pasif, jaim, dan sok jual mahal, rasanya aneh sekali jika Anda berpikir dia tidak akan mengundurkan diri. Apakah itu berarti dia tidak mau memperjuangkan Anda? Tidak, dia mundur karena sadar dirinya terlalu berharga untuk meladeni keribetan Anda yang tidak ada ujungnya. Apakah itu berarti dia adalah pelaku PHP? Tidak, dia tidak pernah memberi harapan apapun, dan kalaupun pernah maka dia menariknya kembali karena Anda tidak menghargainya.

Wanita yang berkualitas tidak akan cuek dan banyak gaya, karena tahu dirinya sudah sangat bernilai tanpa perlu bersikap begitu. Pancingan ABG ala “Kalau emang suka, buktikan dong!” tidak mempan untuk pria berkualitas yang sudah dewasa.
Hanya ada dua jenis pria yang bersedia capek meladeni keribetan Anda: pria cupu nggak laku yang rela berjuang keras karena tidak ada pilihan lain dan pria playboy penjahat-kelamin yang memang selalu kecanduan tantangan.

2. Anda terlalu serius.

PDKT itu cuma menawarkan pergaulan, bukannya menawarkan hubungan cinta, apalagi menawarkan pernikahan! Pergaulan itu berguna untuk saling mengenali satu sama lain dan melihat seperti apa chemistry di antara kalian. Keseriusan yang demikian sangat merusak chemistry karena Anda jadi terlihat haus, putus asa dan ngebet sekali untuk dimiliki, dicintai, dan dinikahi. Itulah yang pria lihat dari Anda setiap kali Anda ngetweet, “Kalo cinta nikahin dong.”

Ini bukan untuk mengkonfirmasi generalisasi bahwa pria takut komitmen. Ini adalah soal pria yang kehilangan rasa yang dia cari dan perlukan sebagai pemicu gairahnya untuk hubungan jangka panjang. Untuk hubungan cinta, wanita membutuhkan kenyamanan dan pria membutuhkan keasyikan. Jika sepanjang PDKT Anda dinilai sulit menjalaninya dengan santai, dia tidak punya alasan untuk meneruskan perjalanan hingga masuk pacaran, boro-boro pernikahan.

Pria bukannya tidak mau hubungan serius, melainkan tidak mau serius terlalu dini. Jadi jika saat PDKT Anda bisa bercanda bebas dengannya tanpa bayangan deadline, justru itu yang akan membuatnya terus terpikat meneruskan kencan hingga tahu-tahu kalian sudah jadi sepasang kekasih.

3. Mainan baru.

Saya berkali-kali bilang bahwa pria itu dangkal, jadi alasan ketiga mengapa pria menghilang adalah karena dia menemukan subyek/obyek perhatian baru. That’s it… tidak bisa lebih dangkal dari ini lagi, hahaha!

Subyek artinya dia memiliki figur manusia lain yang dianggap lebih menarik daripada Anda, obyek artinya dia memiliki kegiatan lain yang lebih menguras perhatiannya alias sibuk. Ini tidak berarti dia tidak setia, tidak cinta, tidak serius, dsb karena dalam PDKT memang tidak pernah ada unsur setia, cinta, serius, dsb. Romance is just a social game, jadi pihak yang tidak bisa bermain dengan asyik akan mudah tergeser oleh pihak lain yang lebih menyenangkan.

Dalam fase PDKT, Anda berada di posisi yang sama kompetitifnya dengan wanita-wanita lain dan sumber perhatian lain yang ada di dunia ini. Anda tentu tidak senaif itu berpikir bahwa pria berkualitas yang Anda sukai itu hanya kenal satu wanita yaitu Anda kan? Jika Anda gengsi, jual mahal atau sok tidak butuh, ingatlah bahwa dia dikelilingi oleh wanita lain yang sama cantiknya dengan Anda tapi tidak gengsi, ramah dan responsif. Bila Anda jadi dia, mana yang akan Anda pilih, yang menyulitkan atau yang menyenangkan?
Ladies, para pria yang suka menghilang itu serupa dan semenyebalkan dengan para wanita yang suka memberikan nomor tapi tidak merespon saat dihubungi. Kenapa Anda dingin atau tidak mau mengangkat telpon? Biasanya sih karena Anda sadar kalau si pria tidak semenarik, sememikat, semenyenangkan itu. Nah, pria juga demikian.. mereka menghilang karena sadar bahwa Anda tidak semenarik, sememikat, dan semenyenangkan itu.

Relationship - Pacaran dengan Gamers? Kenapa Tidak?

Hampir semua wanita nggak suka jika memiliki pacar yang cuek, apalagi jika si dia cuek dengan game kesayangannya. Beberapa wanita yang memiliki pacar seorang gamer tentu tahu bagaimana rasanya dicuekin saat si dia sedang asyik bermain Counter Strike, League of Legends, atau mungkin Call of Duty. Karena nggak jarang kamu harus mengalah saat si dia nggak mau diganggu.

Hal itulah yang membuat beberapa wanita enggan untuk memiliki hubungan dengan seorang gamer. Seperti dilansir dalam laman Yourtango.com, ada hal yang mengejutkan bahwa terdapat beberapa alasan mengapa gamer menjadi pasangan yang sempurna untuk kamu.

Gamers are Brainiacs

Sebuah penelitian baru menemukan fakta bahwa bermain video game benar-benar meningkatkan daerah-daerah tertentu di otak seseorang. Peneliti dari Max Planck Institute for Human Development and Charite, Universitas Kedokteran St Hedwig-Krankenhaus menempatkan sampel gamer untuk tes dengan meminta mereka bermain Super Mario 64 dan menyimpulkan bahwa “Video game menyebabkan peningkatan di daerah otak yang bertanggung jawab untuk orientasi spasial, memori pembentukan dan perencanaan strategis, serta keterampilan motorik halus.”

Gamers are Good with Their Hands

Seorang gamers tentu selalu memaikan game dengan kedua tangannya dan itulah yang membuat si dia memiliki ketangkasan manual yang luar biasa. Ahli bedah telah dikenal suka bermain video game karena alasan inilah membantu profesi mereka dengan tangan mereka.

Gamers Are Expert Problem-Solvers

Tidak peduli apa jenis tantangan (atau hubungan) yang dihadapinya, gamer selalu bisa mengatasi tugas itu. Jika kamu tak percaya, baik Badan Pertahanan Intelijen AS dan US Army Intelligence Center telah menggunakan video game untuk pelatihan personil dalam keterampilan berpikir kritis. Jadi, waktu mereka dihabiskan untuk bermain Minecraft, Portal or World of Warcraft di mana permainan tersebut benar-benar mengasah kemampuan memecahkan masalah mereka. Mereka akan menemukan cara untuk membuat kamu tersenyum atau membuat pertengkaran dengan kamu.

Nah, melihat sedikitnya 3 keuntungan di atas tentu dong kamu mau memiliki hubungan dengan gamers? Jika ya, ada sedikit tips untuk kamu.

Saat si dia asyik dengan gamesnya tentu dong kita bisa sesekali ikut main sama si dia. Tenang saja kalau kamu nggak begitu mengerti dengan game yang sedang dia mainkan karena kamu bisa tanyakan hal itu ama pacar kamu. Si dia pasti senang karena merasa bisa membantu kamu, apalagi terlihat jago di depan kamu. Sesekali tantang dia bermain games kesukaan kamu Ladies. Ya, memang mungkin si dia akan lebih jago, tapi tentu dia mengerti kalau kamu sedang berusaha mengimbangi hobinya. Kalau kamu sudah bosan bermain dengan dia, maka biarkan dia bermain sendiri ya Ladies.

Thursday, 26 June 2014

Health - 7 Cara Alami Meningkatkan Kadar Hormon Testosteron

Testosteron merupakan hormon stereoid dari kelompok androgen yang memegang peranan penting bagi kesehatan, baik pada pria atau wanita. Secara rata-rata, pria dewasa menghasilkan sekitar 20 kali lebih banyak dibandingkan wanita. Kadar testosteron berada di titik tertinggi pada usia muda, dan akan menurun saat seseorang memasuki usia 30-an. Selain bertanggung jawab terhadap fungsi seksual, testosteron juga berperan penting dalam menjaga otot dan tulang agar tetap kuat, serta menjaga lemak untuk tetap terdistribusi secara merata di tubuh. Selain perubahan fungsi seksual serta penurunan massa otot dan kepadatan tulang , rendahnya tingkat testosteron bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk peningkatan kolesterol “jahat”.

Meningkatkan Kadar Hormon Testosteron Secara Alami

Sebenarnya, suplemen untuk meningkatkan hormon testosteron sudah ada selama bertahun-tahun, namun masyarakat masih ragu terhadap adanya efek samping untuk jangka panjang. Dan dalam beberapa kondisi, seperti orang-orang yang memiliki riwayat kanker prostat memang diperingatkan untuk tidak mengonsumsi suplemen tersebut. Kabar baiknya, ada cara alami dan aman untuk meningkatkan kadar testosteron, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menurunkan berat badan
Lemak tubuh berlebih dapat menurunkan kadar testosteron, terutama jika kelebihan berat badan tersebut terfokus dalam bentuk lemak perut. Sebuah studi di University at Buffalo menemukan bahwa 40 persen dari pria obesitas mempunyai kadar testosteron yang rendah. Adapun studi lainnya juga menemukan bahwa 75 persen laki-laki yang sangat gemuk, baik muda ataupun tua, diketahui memiliki kadar testosteron yang rendah. Jadi, salah satu solusi untuk meningkatkan kadar testosteron adalah dengan cara menurunkan berat badan.


2. Minum kopi
Selain dapat memberikan sentakan energi, kafein dapat meningkatkan kadar testosteron. Sebuah studi dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa minum lima (170 gram) cangkir kopi setiap hari selama sebulan diketahui dapat meningkatkan rasio testosteron menjadi estrogen hampir sebanyak 200 persen pada pria yang kelebihan berat badan meskipun efeknya tidak tahan lama. Namun demikian, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsinya.


3. Tingkatkan asupan vitamin D Vitamin D sebenarnya juga merupakan hormon, dan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, sekitar 75 persen orang Amerika kekurangan vitamin ini. Sebuah studi selama tiga tahun pada pria dewasa yang dipublikasikan pada Hormone and Metabolic Research menemukan bahwa pria yang mempunyai kadar vitamin D yang tinggi diketahui kadar testosteronnya lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin D dalam tubuhnya rendah.

Studi lain menemukan bahwa pria dengan kadar testosteron rendah yang diberi suplemen vitamin D (3.332 IU) setiap hari selama setahun mengalami kenaikan kadar testosteron sebesar 20 persen. Para ilmuwan percaya bahwa vitamin D membuat tubuh dari mengubah testosteron-ke-estrogen, di mana pada saat yang sama membuat reseptor pada kelenjar adrenal(yang melepaskan hormon testosteron) jadi lebih sensitif.

4. Mengatasi stres
Menurut sebuah studi dari University of Texas di Austin, jika seseorang stres, tubuhnya akan melepaskan hormon stres kortisol dalam jumlah yang besar. Hal ini dapat menghambat peran dari hormon testosteron. Robert Josephs, pemimpin penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ketika kadar kortisol tetap tinggi sebagaimana yang dialami orang dalam keadaan stres, maka kemampuan untuk mereproduksi (testosteron) akan semakin sulit. Namun efek hormon kortisol akan berkurang seiring dengan menurunnya tingkat stres yang dialami seseorang.


5. Cukup tidur
Sebuah penelitian di Belanda menemukan bahwa pria berusia lanjut (64-74 tahun) dapat menaikkan kadar testosteron mereka dengan mendapatkan tidur malam cukup. Semakin lama mereka tidur, semakin banyak hormon testosteron yang beredar dalam darah mereka. Terlalu sedikit tidur dapat menurunkan kadar testosteron. sebuah studi di University of Chicago Medical Center menemukan bahwa kurang tidur selama seminggu dapat menurunkan kadar testosteron hingga 15 persen.


6. Olahraga
Selain dapat menjaga kebugaran, olahraga dapat meningkatkan kadar testosteron. Sebuah studi di Baylor University menemukan bahwa kadar testosteron akan tetap tinggi selama 48 jam ke depan setelah melakukan latihan angkat beban. Sementara itu, studi yang berbeda menunjukkan bahwa olahraga dalam waktu yang pendek yakni lari cepat 6 detik, secara signifikan dapat meningkatkan kadar hormon testosteron. Penelitian lain menemukan bahwa olahraga di malam hari juga efektif dalam meningkatkan kadar testosteron. Namun demikian, jangan terlalu berlebihan dalam melakukannya, karena sebuah studi di Universirty of North Carolina menemukan bahwa olahraga secara berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron sebesar 40 persen.


7. Makan kacang
Almond, kacang Brasil, Walnut, dan kacang tanah dapat meningkatkan produksi testosteron. Beberapa studi telah menemukan bahwa pria yang makan makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal, yakni jenis lemak yang sering ditemukan dalam kacang-kacangan, diketahui memiliki kadar testosteron yang sangat tinggi. Kadar asam aspartat (1 dari 20 asam amino penyusun protein) yang tinggi dalam kacang-kacang tersebut dapat meningkatkan produksi hormon testosteron dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

Monday, 23 June 2014

Senyum yang Menyehatkan

Pernahkah anda merasa bahagia saat orang lain memberikan senyuman kepada anda? Di beberapa pombensin dan supermarket selalu ada tulisan "tegur kami jika kami tidak memberikan senyum dan sapa" Nah, beberapa waktu yang lalu saya pernah mendapatkan sapaan dan senyuman terbaik yang pernah saya dapatkan selama ini di salah satu pom bensin.

Saya merasa sangat bahagia saat itu, rasa lelah selepas kuliah terasa lebih ringan. Subhanallah hanya dengan senyuman dan sapaan yang ikhlas bisa membahagiakan orang lain ya... Yuk, kita telusuri lebih dalam senyum menurut pandangan Islam dan dari segi kesehatan dari beberapa para ahli.

Rasulullah, SAW bersabda, "Senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah bagimu." (HR. Tirmidzi).

Subhanallah... Allah memberikan kemudahan yah bagi kita semua untuk beramal baik, tak perlu harus kaya dulu baru kita bisa bersedekah, ternyata senyum pun bisa menjadi sedekah bagi kita semua. Secara logika, kita bisa memahami hadits tersebut. Bukankah ketika seseorang diberikan sedekah orang itu akan bahagia ketika mendapatkan sesuatu dari kita? Nah,, begitu pula ketika kita tersenyum kepada orang lain, orang itu akan merasa bahagia dan itu adalah sebuah sedekah bagi kita.. Menyenangkan bukan?

Nah,, jika senyum bisa membuat hati orang lain bahagia,
bagaimana dengan kita?
selain itu merupakan sebuah sedekah bagi kita? 



Menurut dr. Zainal, ternyata senyum tidak hanya membuat wajah lebih manis dan sedap dipandang. Dengan tersenyum, aliran darah lebih lancar sehingga otomatis detak jantung lebih tenang. Tingkah laku manusia diatur oleh sistem saraf otonom yang terdiri dari 3 komponen.  Pertama, saraf vagus yang beperan untuk kegiatan sosial.  Kedua saraf simpatik yang berfungsi untuk mobilitas. Dan terakhir saraf vagus yang fungsi utamanya untuk bicara dan menelan, disamping fungsi tambahan lain. Jika kita marah, maka saraf simpatik yang akan bekerja.  Akibatnya akan timbul efek jelek buat tubuh. Tubuh jadi mudah lelah , daya tahan menurun, dan kinerja organ-organ tubuh -termasuk jantung- terganggu fungsinya.

Bayangkan saja, jika anda sudah berdandan cantik, tapi pelit sekali memberikan senyuman apakah masih enak dipandang?

Setelah kita telusuri manfaat senyum lebih jauh, ternyata banyak sekali ya manfaat senyum. Disamping menggembirakan hati kita, menyenangkan hati orang lain, menyehatkan tubuh (terutama jantung) ternyata juga bisa bernilai ibadah. Jadi, jangan pelit-pelit tersenyum ya.

Politik & Pemimpin

Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Banyak ragamnya, banyak budayanya, juga didapati berbagai agama. Karena itu banyak peneliti menyatakan Indonesia bangsa yang unik, karena keanekaragamannya. Lantaran  keragaman yang dimiliki,  itu tak sedikit pula yang memperkirakan bahwa Indonesia bakal mudah terpecah belah. Apalagi, dalam salah satu teori anthropologi dikatakan, sebuah bangsa diwujudkan atas dasar kesatuan budaya.
Nyatanya, sampai detik ini bangsa Indonesia tetap utuh, sekalipun disana-sini muncul riak- riak besar dan kecil dalam pemantapan negara bangsa yang majemuk. Sebentar lagi bangsa ini akan menentukan pilihan kepada siapa pemimpin berikutnya 5 tahun mendatang. Siapakah yang menjadi berikutnya? Siapakah yang ditakdirkan untuk memimpn negeri besar ini?


Ada beberapa hal menarik tentang politik dan pemimpin dalam Islam. Pada suatu hari, Abu Dzar al-Ghifari meminta kepada Rasulullah SAW agar diangkat menjadi pejabat. Tapi, Nabi SAW menolaknya.Sambil menepuk-nepuk pundak sahabatnya itu, kepadanya Nabi SAW berkata, “Tidak, Abu Dzar, engkau orang lemah. Ketahuilah, jabatan itu amanah. Ia kelak di hari kiamat merupakan kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang mendapatkannya dengan benar dan melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan benar pula.” (HR Bukhari).
Imam Nawawi menyebut hadis di atas merupakan pedoman dasar dalam berpolitik. Politik dapat menjadi sumber petaka bagi orang yang tidak mampu dan tidak bertanggung jawab.Sebaliknya, kata Nawawi, politik dapat pula menjadi ladang pengabdian dan amal saleh yang subur bagi orang yang mampu dan bertanggung jawab. Politik (kekuasaan) bukan sesuatu yang buruk. Ia ibarat pisau bermata dua: bisa baik dan buruk.

Ia menjadi baik dengan 3  syarat, seperti disebut dalam hadist di atas, yaitu berada di tangan orang yang tepat (capable), diperoleh dengan cara yang benar (acceptable), dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat (responsible).

Sayangnya, dalam percaturan politik, orang kerap hanya bicara satu hal, yaitu bagaimana merebut kekuasaan dan mencapai tahta, bagaimana memunculkan segala cara strategi menghipnotis rakyat untuk kepentingan sesaat. Bukan untuk bagaimana mempergunakan kekuasaan itu serta mempertanggungjawabkannya kepada rakyat, dan terlebih lagi kepada Tuhan, Allah SWT. Diakui, kuasa (tahta) memang menggiurkan. Sebab, dengan tahta (kekuasaan), orang membayangkan dapat mencapai semua impian dan keinginannya. Bahkan yang belum sempat terbayang-pun, maka angaan-angan akan mengantri menyusul untuk diwujudkan. Menurut Imam Ghazali, dibanding harta, tahta jauh lebih menggoda.
Ada tiga alasan mengapa demikian. Pertama, kuasa (tahta) dapat menjadi alat (wasilah) untuk memperbanyak harta. Dengan tahta, seorang bisa memperkaya diri. Tidak demikian sebaliknya. Orang yang telah menghabiskan seluruh hartanya, tidak dengan sendirinya ia bisa mencapai tahta.Kedua, pengaruh kekuasaan relatif lebih kuat dan lebih lama. Harta, kata Imam Ghazali, bisa hilang karena dicuri atau berkurang karena inflasi. Maka terbukti sudah salah satu alasan sebagian manusia berlomba mendapatkan kekuasaan dan kemudian berusaha mati-matian melanggengkan posisinya.
Tidak demikian dengan kekuasaan. Kekuasaan dalam arti pengaruh seorang pemimpin di hati para pengikut dan pendukungnya, tak akan pernah hilang dan berkurang. Ketiga, kekuasaan menimbulkan dampak publikasi dan popularitas yang sangat luas. Begitu seorang memenangkan pertarungan PEMILU ataupun PILPRES, misalnya, maka namanya akan terkerek tinggi.Dalam sekejap, ia akan dikenal dan tersohor di seluruh negeri, bahkan di seluruh dunia. Tak heran bila kekuasaan terus diburu dan diperebutkan oleh manusia sepanjang masa.

فَقَالُوا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ (٨٥)وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
"Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir." (Qs. Yûnus: 85-86).

Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi." (QS. Hûd: 47)

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

"Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al-Kahfi: 10)

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (٢٥)وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (٢٦)وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي

"Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thâha: 25-27)

وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا

"Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong." (QS. Al-Isrâ': 80).

Islam - Kapitalisasi Jilbab

Jangan heran kalo beberapa waktu belakangan ini makin marak para muslimah berbusana muslim. Sebab, sepertinya sudah jadi tren. Dengan beragam model pakaian, bermacam gaya berkerudung, beraneka, bervariasi, para muslimah menunjukkan jati diri. Keren juga deh.

Fenomena itu pun ditangkap sebagai kesempatan yang nggak boleh disia-siakan oleh para pebisnis. Mulai dari pebisnis grosiran ala Tanah Abang sampai yang tingkat elit lewat bermacam butik. Bahkan pada 12 Agustus-3 September yang lalu diselenggarakan Indonesian Islamic Fashion Fair yang dijadikan momen untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia. Busana muslim rancangan desainer terkemuka dihadirkan di sini. Menaikkan gengsi busana muslim. Nggak dinilai kumuh lagi. Nggak dianggap jadul lagi.
Berbagai model kerudung dijajakan. Bermacam model pakaian dipajang. Tawaran ragam harga diajukan. Mau yang murah? Ada. Yang mahal? Tersedia. Banyak pilihan yang menggiurkan. Namun kemudian muncul tanya. Apakah fenomena berkerudung dan berjilbab itu sejatinya gambaran kebangkitan umat Islam? Gambaran kesadaran beragama, khususnya di kalangan muslimah, yang kian kental? Ataukah cuma arus tren yang sebentar lalu akan tergerus oleh arus tren berikutnya, yang lainnya? Dan lagi-lagi umat Islam, muslimah khususnya hanya dijadikan obyek marketing, tambang uang bagi sebagian pihak.
Jangan kapitalisasi jilbab kami, please!

Fakta bahwa semakin sering dan mudah dijumpai muslimah berkerudung dan berjilbab nggak bisa dibantah. Fakta kalau jilbab, kerudung, dan jenis busana muslimah lainnya berserta pernak-pernik aksesorisnya saat ini jadi komoditi dagang yang potensial menghasilkan keuntungan besar, itupun nggak bisa disangkal. Sehingga nggak heran makin banyak kreator alias desainer busana muslimah berlomba berkreasi menciptakan desain jilbab dan kerudung yang bisa menarik hati calon pembeli dan yang pasti sih menarik uang dari kantong mereka. Hehehe…

Sebenarnya nggak ada yang salah dengan mencipta desain busana sehingga para muslim dan muslimah bisa tampil lebih cling. Yang bikin timbul problema jika para kreator cuma mikir fulusnya aja. Berinovasi, berikhtiar mencari ide rancangan berikutnya semata-mata untuk mempertahankan jumlah pelanggan atau bahkan untuk bisa menambah luas pasar. Kalau cuma itu yang ada di pikiran para desainer dan pengusaha busana, lantas apa bedanya dengan mereka berjualan jenis pakaian lainnya? Toh, sama-sama dalam rangka bisnis, melipatkan keuntungan dengan mempertahankan keloyalan pelanggan lama dan meraih jaringan baru calon pelanggan berikutnya. Jilbab diserbu pelanggan, pengusaha untung besar. Kerudung habis terjual, pengusaha senang.

Lantas di mana sisi “jilbab adalah baju takwa” ditempatkan? Di mana peran dan tanggung jawab para desainer dan pengusaha untuk ikut memahamkan umat tentang jilbab? Mensyiarkan jilbab yang sebenar-benarnya jilbab. Jilbab yang sejatinya ada karena Allah yang memerintahkan para muslimah memakainya. Bukan sekadar pakaian yang menutupi badan. Tapi itu akan dilakukan karena sandaran keimanan. Tidak lain dan tidak bukan. Sehingga desain yang dihasilkan pun semestinya mengikuti kriteria jilbab yang Allah perintahkan, bukan semata-mata bersandar pada daya kreativitas si manusianya aja. Bagus en indahnya bukan hanya berdasarkan pandangan manusia aja, gitu lho. Sebab, dakwah bukan hanya tugas dan kewajiban ulama. Dakwah adalah tugas dan kewajiban tiap individu muslim, termasuk para desainer dan pengusaha muslim.

Allah Swt. berfirman (yang artinya): “Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?” (QS Fussilat [41]: 33)
Untuk kita sebagai pembeli, sebenarnya sah-sah aja memilih dan akhirnya membeli busana muslimah yang bagus dan indah. Apalagi kalau itu dalam rangka ibadah, pastinya lebih indah. Tapi, kalau sampai aktivitas membeli tadi mendekat ke perilaku konsumtif bisa berabe. Kalau beli jilbab cuma karena ikut tren, urusan ibadah bisa malah jadi terbengkalai. Pahala nggak jadi tergapai. Yang ada perilaku konsumtif menjadikan kita sebagai pemboros. Lagian kalo nafsu konsumtif udah berurat berakar, bakalan berabe. Sebab, belanja jadi maniak atau gila belanja. Tul nggak sih?
Itu sebabnya, pemahaman yang benar soal jilbab jadi urgen banget didapatkan. Jangan sampai gara-gara beli jilbab malah bikin kita terjerumus nggak berperilaku takwa karena sekadar ngejar tren.

Kami beriman, maka kami berjilbab!
Syahadah bagi tiap muslim adalah sebuah janji terbesar, dari hamba kepada Tuhannya. Janji terdalam dan teragung untuk menaati tiap perintah dan meninggalkan tiap laranganNya. Janji setia untuk mengikuti tiap sabda RasulNya, Muhammad saw. Janji telah diikrarkan lalu ketaatan dilakukan. Lalu serupalah lisan dengan perbuatan. Itulah iman.
Menutup aurat dan berjilbab (pakaian longgar, panjang, bukan potongan, semacam jubah, mirip gamis) bagi tiap muslimah adalah kewajiban. Tidak ada sanggahan yang bisa diberikan untuk menyangkal kewajiban ini.

Oya, biar lebih jelas, jilbab bermakna milhâfah (baju kurung atau semacam abaya yang longgar dan tidak tipis), kain (kisâ’) apa saja yang dapat menutupi, atau pakaian (tsawb) yang dapat menutupi seluruh bagian tubuh. Di dalam kamus al-Muhîth dinya­takan demikian: Jilbab itu laksana sirdâb (tero­wongan) atau sinmâr (lorong), yakni baju atau pakaian yang longgar bagi wanita selain baju kurung atau kain apa saja yang dapat menutupi pakaian kesehariannya seperti halnya baju kurung. Moga aja setelah ini nggak kebalik-balik lagi ketika membedakan antara jilbab dan kerudung. Jadi, bagi kamu yang baru sekadar pake kerudung, buruan lengkapi dengan jilbab ya. Ok?

Salmah meriwayatkan bahwa Asma binti Abu bakar ra. pernah menemui Nabi saw. seraya menggunakan pakaian tipis. Melihat itu, beliau saw. memalingkan wajah kemudian memberi nasihat: “Wahai Asma’, sesungguhnya kalau sudah aqil baligh, wanita tidak patut memperlihatkan tubuhnya yang manapun kecuali ini dan ini” kata beliau sambil menunjuk muka dan kedua tangannya.

Allah Swt. berfirman (yang artinya): “Dan katakalah kepada para perempuan beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak pada dirinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.” (QS an-Nuur [24]: 31)
Dalam ayat yang lain Allah Swt. berfirman: “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu.” (QS al-Ahzab [33]: 59)

Berjilbab seharusnya dilakukan karena kesadaran bahwa itu perintah Allah. Tapi, nggak jarang juga yang cuma modal ikut-ikutan. Kayaknya pake busana muslim asyik, deh. Kayaknya bikin makin cantik dan anggun, deh. Wah, kalau kayak gitu bisa bahaya, Non! Modalnya cuma ikut-ikutan, tahannya bisa jadi cuma sebentar deh. Kalau nggak segera lurusin niat dan mengkaji lebih dalam soal jilbab, bisa jadi pakai jilbab bongkar-pasang, atau malah lepas beneran. Na’udzubillahi min dzalik.

Berjilbab sebagai salah satu buah keimanan seharusnya nggak hanya sampai permukaan. Karena memang jilbab bukan sekadar pakaian, dan berjilbab bukan sekadar berpakaian. Berjilbab semestinya jadi pemicu bagi kita untuk mau menyegerakan diri menjadi hamba Allah yang lebih baik. Jadi nggak ada ceritanya udah berjilbab eh tapi masih pacaran. Atau udah berjilbab tapi masih seneng datang ke konser yang campur-baur antara laki-laki dan perempuan plus jingkrak-jingkrakan. Weleh. Nggak banget tuh!

Terus ada yang kasih pendapat, kalo gitu mendingan nggak berjilbab dunks yang penting kan jadi makhluk lemah lembut, manis, baik hati, dan nggak sombong! Heuheuheu… Ya nggak gitu juga, dong. Nggak berjilbab en nggak pacaran, tetep dosa. Dosa karena nggak pake jilbab. Berjilbab tapi masih suka pacaran juga tetep dosa. Dosa karena pacarannya. Jadi gimana dong? Kembali lagi ke soal jilbab sebagai buah keimanan tadi. Berjilbab seharusnya menjadi pintu gerbang bagi kita untuk semakin terdepan dalam praktek keislaman. Berjilbab bukan sebagai penutup atau garis finish dari segala performa kesolehan yang sudah kita tunjukkan. Kita baii…k dulu dalam semua hal barulah ditutup atau disempurnakan dengan jilbab. Nggak kayak gitu, Sista!

Sekali lagi berjilbab adalah pintu gerbang, merupakan garis start untuk melakukan amal sholih berikutnya, dan seterusnya. Sehingga setekah berjilbab seharusnya seorang cewek terus terpacu untuk menggali ilmu Islam lebih dalam. Jadi lebih konsisten dalam mempelajari khasanah pemikiran Islam. Proses belajar tiada henti terus dijalani. Ending-nya hanya ketika kematian datang.

Nah, sekarang tinggal instropeksi diri. Udah berjilbab tapi masih males datang ke pengajian? Udah berjilbab tapi masih bikin susah ortu? Udah berjilbab tapi masih seneng hang-out bareng temen-temen cowok? Udah berjilbab tapi masih itung-itungan untuk beramal? Hmm … jawaban iya en nggaknya masing-masing aja ya dan segera bikin rencana perubahan sesuai dengan jawaban masing-masing. Yang pasti semua rencana yang udah dibuat nanti harus direalisasikan sebagai wujud pembuktian atas satu kalimat yang telah diucapbersama dengan yakin dan mantap: KAMI BERIMAN, MAKA KAMI BERJILBAB! Allahu Akbar! Ayo, mulai buktikan ya!

Islam - Jangan Malu Mengatakan Aku Tidak Tahu

Allah subhanahu wata’ala mencela orang-orang yang berkata tentang sesuatu dengan tanpa ilmu, Dia mencela mereka di dalam Kitab-Nya yang Agung dan melalui lisan rasul-Nya yang mulia. Ini disebabkan karena ucapan tanpa ilmu adalah menyesatkan bukan memberi petunjuk, merusak bukannya mem-bangun. Sedangkan ucapan seseorang “Aku tidak tahu” dalam suatu hal yang tidak dia ketahui maka ini bukanlah aib, bukan cela dalam ilmunya maupun dalam kemampuannya, bahkan merupakan cerminan kesem-purnaan pengetahuannya.

Ketika Allah subhanahu wata’ala bertanya kepada para Rasul tentang ummatnya sepeninggal mereka, yakni tatkala mereka dikumpulkan pada hari Kiamat maka para rasul menjawab, “tidak tahu.” Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
“(Ingatlah), hari diwaktu Allah mengumpulkan para rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka), “Apa jawaban kaummu terhadap (seruan)-mu”. Para rasul menjawab, “Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghaib”. (QS. Al-Maaidah:109)


Demikian para rasul ketika Allah subhanahu wata’ala bertanya tentang ummatnya, “Apa jawaban ummatmu terhadap seruanmu?” Maka mereka menjawab, “Kami tidak mempunyai pengetahuan tentang itu,” pengetahuan tentang itu hanya ada pada-Mu wahai Rabb kami, Engkau lebih mengetahui daripada kami, sebab Engkaulah yang mengetahui perkara ghaib, yaitu Engkau mengetahui segala sesuatu yang ghaib dan yang tampak.” (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, Syaikh Abdur Rahman bin Nashir as-Sa’di, 2/36)

Ketika Allah subhanahu wata’ala bertanya kepada para malaikat tentang nama-nama benda yang ada di bumi, maka para malaikat menjawab sebagaimana firman-Nya, artinya,
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman, “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika memang kamu orang yang benar!” Mereka menjawab, “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Baqarah:31-32)

Para malaikat tidak malu untuk menyerahkan perkara yang tidak mereka ketahui kepada yang mengetahuinya yakni Allah subhanahu wata’ala.

Ilmu merupakan lautan yang tidak bertepi, dan tidak ada yang dapat meliputinya kecuali Dzat yang Maha Meliputi segala sesuatu dengan ilmu, Allah Yang Maha Agung.
Adapun manusia, maka seluruh manusia hanya mempunyai perbekalan sedikit dari ilmu, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya, “Dan tiadalah kalian diberikan ilmu kecuali hanya sedikit.” (QS. Al-Israa’: 85). Jika demikian, maka bukan hal yang memalukan dan bukan merupakan aib jika seorang guru, ustadz atau siapa saja mengatakan tidak tahu terhadap apa yang tidak dia ketahui.

Al-Mawardi rahimahullah dalam Adabu ad-Dunya wa ad-Diin hal 123 mengatakan, “Jika seseorang tidak dapat menguasai sesuatu dengan ilmu maka bukan merupakan cela jika dia bodoh dalam sebagiannya. Dan jika bodoh dalam sebagian perkara bukan suatu aib maka bukan merupakan keburukan jika seseorang mengatakan “Aku tidak tahu” dalam hal yang tidak ia ketahui.”

Bahkan merupakan keburukan yang sangat besar jika seseorang melakukan penipuan terhadap orang lain dengan ucapan yang salah dan ngawur. Para siswa atau pun masyarakat pada umumnya jika mendapati seorang pengajar atau ustadz yang memberikan jawaban salah (ngawur) hanya semata-mata agar bebas dari satu kasus tertentu, maka suatu saat kebohongannya pasti akan tersingkap baik dalam waktu dekat atau lambat. Dan yang terjadi setelah itu adalah para siswa atau orang-orang akan kehilangan keper-cayaan terhadap setiap pengajaran dan informasi yang dia sampaikan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri ketika beliau ditanyai sesuatu lalu beliau tidak mengetahui jawabannya, maka beliau mengatakan, “Aku tidak tahu,” sehingga turun wahyu kepada beliau tentang hal tersebut.

Suatu ketika ada seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu bertanya, “Wahai Rasulullah tempat manakah yang paling baik? Maka beliau menjawab, “Aku tidak tahu.” Lalu orang tersebut bertanya lagi, “Tempat manakah yang paling buruk?” Maka Rasulullah menjawab, “Aku tidak tahu.” Orang tersebut lalu berkata, “Tanyakanlah kepada Rabbmu.” Maka datanglah Jibril ’alaihissaalam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau berkata, “Wahai Jibril tempat manakah yang paling baik? Jibril menjawab, “Aku tidak tahu.” Lalu Nabi bertanya lagi, “Tempat manakah yang paling buruk?” Maka Jibril menjawab, “Aku tidak tahu.”
Demikianlah, hingga akhirnya Jibril ’alaihissaalam bertanya kepada Allah subhanahu wata’ala, sehingga diberitahukan bahwa tempat yang paling baik adalah masjid-masjid, dan tempat yang paling buruk adalah pasar-pasar.

Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu juga telah mem-berikan contoh kepada kita dalam meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dia mengatakan, “Langit yang manakah tempat aku bernaung, bumi manakah tempat aku berpijak jika aku mengatakan tentang Kitabullah dengan tanpa ilmu?”
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu juga mengatakan, “Sesungguhnya termasuk bagian dari ilmu jika engkau mengatakan tentang sesuatu yang tidak engkau ketahui, ‘Allahu a’lam (Allah yang lebih tahu).”

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan sebagaimana diriwayat-kan oleh Asy-Sya’bi, bahwa beliau keluar menemui para tabi’in lalu berkata, “Sungguh membuat hati menjadi sejuk.” Lalu ditanyakan, “Apakah itu?” Beliau berkata, “Engkau mengatakan, “Allahu a’lam” terhadap sesuatu yang tidak engkau ketahui.”
Nafi’ mantan budak Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan dari beliau, dia mengatakan, “Bahwa Ibnu Umar apabila ditanya tentang sesuatu yang tidak dia ketahui dia menjawab, “Tidak tahu, aku tidak memiliki pengetahuan tentang itu.” Dan tentunya masih banyak ucapan-ucapan yang semakna dengan ini dari para shahabat, para imam dan ulama kaum muslimin.

Seorang penyair berkata,
Jika kau tak tahu tentang sesuatu yang ditanyakan padamu
Sementara tentangnya engkau tidak punya ilmu
Maka jangan katakan dengan tanpa kepahamanmu
Sesungguhnya kesalahan adalah cela bagi ahli ilmu

Jika engkau tidak tahu akan suatu perkara
Maka katakan aku tidak tahu jawabannya
Inilah bagian dari ilmu di sisi para ulama
Demikian selalu dikatakan oleh para hukama.


Dari pembahasan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
* Ucapan dengan tanpa ilmu adalah perbuatan yang tercela, baik menurut Kitabullah maupun sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
* Orang yang berbicara dengan tanpa ilmu maka dia merusak bukan membawa kebaikan.
* Ketidaktahuan tentang sesuatu bukan merupakan aib dan kekurangan bagi seorang guru (pengajar).
* Rasa malu atau keengganan mengucapkan, “saya tidak tahu” jangan sampai menyebabkan seorang pengajar memberikan informasi yang salah kepada para pelajar.
* Setiap pengajar wajib menanamkan pondasi sikap ini kepada seluruh siswa dan menekankan hal tersebut.
* Ucapan “saya tidak tahu” adalah bagian dari ilmu bahkan Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa ia adalah separuh dari ilmu.”

Sumber: “Al Mu’allim al Awwal, Fuad bin Abdul Aziz Al Syalhub (Kholif Abu Ahmad)

Islam - Jaga Kesucian Virginitas, Buktikan Iman dan Akhlakmu

Islam sangat menjaga kesucian diri baik cewek maupun cowok. Islam sebagai pandangan hidup yang paripurna dan lengkap, telah memunyai aturan hingga hal terkecil sekalipun. Islam mempunyai langkah-langkah yang bukan hanya curative (penyembuh) tapi juga preventif (pencegah). Maksudnya, sebelum terjadi kerusakan masyarakat karena seks bebas dan hilangnya virgintas pada remaja, ada langkah-langkah pencegahan yang harus ditempuh.

Pertama, ada aturan yang lengkap dan detil tentang gaya berpakaian baik cewek maupun cowok. Batas-batas aurat mana yang dipatuhi untuk tidak dipamerkan semaunya sendiri. Bagi cewek ada kerudung dan jilbab yang harus dikenakan bila keluar rumah. Untuk cowok pun, hati-hati dengan sesuatu yang ada di atas lutut dan di bawah pusar. Karena itulah area batas aurat cowok. ada perintah menundukkan pandangan dari melihat hal-hal yang bukan menjadi haknya.

Kedua, aturan pergaulan laki-laki dan perempuan yang sempurna. Larangan berduaan bagi laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom karena pihak ketiga pastilah setan. Tahu sendirilah apa kerjaan setan yang bakal ngomporin kedua orang beda jenis ini untuk melakukan hal-hal terlarang.

Ketiga, peran serta masyarakat harus ada. Menegur, menasehati, dan peduli harus ditingkatkan ketika terjadi gejala perilaku seseorang menuju kea rah gaul bebas. Yang namanya tetangga apalagi pak RT dan RW harus tegas memberi teguran, peringatan hingga sanksi untuk perilaku yang kebablasan.

Keempat, peran Negara sangat vital dalam hal ini. Selain sebagai pihak yang mengelurkan aturan berkekuatan hukum, Negara-lah yang berhak memberi sanksi secara hokum pula bila ada pelanggaran. Negara harus mensosialisaskan aturan-aturan ini agar diketahui dan dipahami masyarakat. Bila sudah begini, orang-orang akan berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan amoral bila saja saksinya tegas. Cambuk 100 kali bagi yang pezina yang belum pernah menikah dan rajam bagi pezina yang sudah menikah. Bukan gertak sambal, tapi harus serius dilaksanakan. Bisa dijamin, angka gaul bebas yang notabene mengarah ke seks bebas langsung turun drastis.

Pesan untuk kamu (kaum muda)
Jangan main-main masalah virginitas ini, apalagi berniat untuk coba-coba. Karena mirip dengan narkoba, awalnya coba-coba selanjutnya bisa ketagihan. Bagi para cewek, kehilangan virginitas bisa menjadi pintu awal baginya untuk terjerumus ke arah jalan nggak bener selanjutnya. Banyak kasus menunjukkan bahwa cewek yang udah terlanjur kehilangan virginitas, akhirnya memilih masuk menjadi pelacur dengan anggapan hidupnya telah hancur dan nggak berguna lagi.

….Jangan main-main masalah virginitas ini, apalagi main coba-coba. Awalnya coba-coba selanjutnya bisa ketagihan….

Bagi cowok juga gak jauh beda. Awalnya yang berniat coba-coba bisa membuatnya menjadi ketagihan dan nggak lagi takut dosa. Apalagi mereka ini cenderung nggak punya beban social karena nggak ada selaput keperjakaan yang bisa membuktikan kesucian mereka or enggak. Plus, pihak cowok juga gak nanggung kehamilan akibat gaul bebas. Bahkan tak jarang banyak cowok yang akhirnya memilih jadi gigolo (pelacur laki-laki) demi uang dan kenikmatan sesaat. Na’udzubillah.

So, mulai saat ini, detik ini, kamu kudu nyadar bahwa masalah virginitas baik bagi cewek maupun cowok sama pentingnya. Sudah nggak zamannya lagi cewek menuding cowok sebagai pihak yang disalahkan. Begitu juga cowok menuding cewek sebagai pihak yang keganjenan. Semua kudu kembali melihat diri masing-masing, menjaga iman diri agar tidak tergoda untuk coba-coba gaul bebas yang itu bisa berakibat hilangnya virginitas. Bila benteng diri berupa keimanan sudah oke, maka saatnya kamu melihat sekitar. Ajak teman-temanmu untuk peduli virginitas dan mempertahankannya hingga menikah kelak. Gimana caranya?

Di usia kamu yang masih remaja dan sangat muda ini, jauhkan hal-hal yang bisa mengakibatkan nafsu syahwat muncul. Buang jauh-jauh majalah porno, hindari tontonan yang memancing syahwat, tolak pacaran yang jelas-jelas langkah awal setan untuk menjerumuskan kamu pada perzinaan dan gak usah ikhtilath yaitu bercampur baur antara cewek dengan cowok kecuali dalam tiga hal; pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.
Lakukan aktivitas positif yang bisa meraup pahala semisal rajin belajar dan gabung dengan kelompok ilmiah remaja, olahraga yang tidak bertentangan dengan syariat, aktif di kegiatan rohis (kerohanian Islam), dan berkumpul dengan teman-teman yang shalih bagi cowok dan sholihah bagi cewek. Yang nggak boleh dilupakan, pertebal keimanan kamu dan yakini bahwa Allah Maha Melihat dimana pun kamu berada. So, hal ini bakal bikin kamu malu dan malas untuk berbuat maksiat.

Finally…
Virginitas selain bukan melulu tentang selaput dara yang menunjukkan masih perawan tidaknya seorang gadis, ia bisa menjadi tolok ukur keimanan dan akhlak perilaku seseorang. Seseorang ini bisa cewek dan bisa juga cowok. Meskipun pada seorang cowok sulit dideteksi apakah ia masih virgin ataukah enggak, tapi sesungguhnya jawaban itu bisa ditemui di dalam kejujuran hati masing-masing individu. Most of all, ada Allah yang MahaTahu tentang virgin tidaknya seseorang, suci ataukah ternoda.

….Virginitas bukan melulu tentang selaput dara dan kegadisan. Ia bisa menjadi tolok ukur keimanan dan akhlak perilaku seseorang….
Musuh-musuh Islam selalu mencari celah dan berupaya untuk menjerumuskan remaja dan pemuda-pemudi muslim agar berlumur dosa. Celah ini adalah siasat untuk merusak Islam secara keseluruhan sebagai tujuan akhir. Generasi muda adalah lahan empuk yang digunakan sebagai sasarannya. Gimana enggak kalo di usia kamu ini, perkembangan hormon seksual emang mulai berkembang dan daya ingin tahu pun mulai meledak-ledak. Kalo gak dibentengi dengan iman yang kuat, pastilah korban dari para pemuda akan berjatuhan.
Tidak bisa tidak bahwa remaja muslim kudu diselamatkan dari gaul bebas yang bisa mengakibatkan hilang dan murahnya harga virginitas. Itu semua bakal berat dilakukan selama paham kebebasan berperilaku yang menjadi salah satu sendi demokrasi terus dipertahankan. Nah, demokrasi ini ditopang oleh kapitalisme yang emang materi menjadi tujuan. Gak masalah remaja rusak yang penting uang bisa dihasilkan dari sana. Apalagi bila itu dianggap sebagai penghasil devisa Negara, maka tempat maksiat pun dilestarikan bahkan kalo bisa diperbanyak.

Hiii…pantas aja negeri ini gak pernah putus dirundung malang dari satu musibah ke musibah yang lain. Soalnya, Tuhan emang pantas murka melihat tingkah manusia dan Negara model kayak gini. Dan ternyata emang pangkal dari semua kerusakan ini terutama betapa murah harga virginitas remaja itu berpangkal dari system pergaulan, social, kemasyarakatan dan bahkan hokum kita itu mengacu pada selain Islam.

So, gak ada jalan lain bila kita ingin menyelamatkan generasi muda dari kerusakan yang makin parah kecuali kembali pada aturan yang berasal dari-Nya. Dan aturan ini gak akan mungkin sempurna dilaksanakan kecuali oleh sebuah system tertentu bernama Daulah Khilafah Islamiyah. Sistem ini gak akan tegak kalo gak ada pemuda muslim yang berusaha untuk memperjuangkannya. Jadi, gak ada pilihan lain kalo pingin mulia di dunia dan akhirat kecuali kita semua, saya dan kamu, turut ambil bagian dalam perjuangan ini.

Jadi, ayo kita sepakat untuk mempertahankan virginitas sampai merit kelak dan mencampakkan ide gaul bebas ke tong sampah peradaban. Akur? Seeeppp dah!

Islam - UKHTI APAKAH ENGKAU MENGINGINKAN KEBAHAGIAAN

Ukhti (Saudariku) Muslimah,
Sesungguhnya kebahagiaan itu semuanya ada dalam ketaatan kepada Allah . Kebahagiaan seluruhnya ada di dalam meniti di atas manhaj (jalan) Allah dan di jalan Rasulullah, Allah berfirman:

Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (Al-Ahzab: 71)


Sesungguhnya kesengsaraan (kemalangan) seluruhnya ada dalam kemaksiatan kepada Allah dan kebinasaan seluruhnya ada pada selain manhaj Allah dan Rasul-Nya, Allah berfirman:
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya ia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata. (Al-Ahzab: 36)

Saudariku Muslimah,
Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat kedudukanmu. Tidak ada ajaran manapun yang lebih tinggi mengangkat derajat wanita selain ajaran Islam. Bahkan Allah banyak menurunkan hukum-hukum yang khusus berkenaan dengan masalah wanita di dalam kitab-Nya yang mulia. Sedangkan sebelum Islam, wanita dijadikan barang dagangan yang murah dan hina, bagaikan perhiasan yang tidak ada nilainya. Hina di mata walinya, hina di mata keluarganya, serta dihina kan oleh masyarakat. Oleh karena itu terkadang ia diperlakukan seperti binatang, bahkan perlakuan mereka terhadap binatang lebih baik daripada memperlakukan wanita.

Sesungguhnya engkau, wahai saudariku muslimah, tidak akan mendapatkan kemuliaan kecuali dalam agama ini, maka berpegang teguhlah (dalam agama ini) dan dengarkanlah firman Allah yang telah menceritakan kisah orang terdahulu, mestilah engkau selalu mengingatnya agar engkau memuji Allah atas kenikmatan yang engkau dapatkan.
Allah berfirman:

Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah ia akan memelihara dengan menanggung kehinaan, ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (An-Nahl: 58-59)

Saudariku Muslimah,
Sesungguhnya musuh-musuhmu banyak sekali, dan sesungguhnya orang yang ingin me manfaatkanmu dalam upaya meruntuhkan agama, rasa malu dan keutamaan banyak sekali, dan boleh jadi mereka itu dari kalangan kita sendiri.

Salah seorang dari mereka (musuh-musuh Islam) berkata: “Tidaklah keadaan negeri Timur menjadi makmur melainkan apabila seorang pemudi melepaskan hijabnya dan membenamkan (menguburkan) Al-Qur’an dengannya!”. Sesungguhnya dengan hal itu mereka ingin mengeluarkanmu menuju kesengsaraan dan kebinasaan, mereka mengajakmu menuju neraka Jahanam. Maka jika engkau menyambut mereka, mereka akan melemparkanmu ke dalamnya. Mereka ingin agar engkau menjadi wanita durhaka, yang berbuat fasiq dan membuka aurat.

Mereka berusaha menggiringmu. Mereka menunggumu dengan sangat sabar agar engkau melepaskan abaya (pakaian muslimah) serta melepaskan hijab dengan segala konsekuensinya, yaitu melepaskan keimanan, rasa malu dan kesucian, kemudian engkau akan meninggalkan kewajiban-kewajiban lain nya. Pada saat itu, perbuatanmu tersebut menyenangkan mereka (para musuh), mereka mempermainkanmu seperti anak-anak bermain dengan bola, dan mereka mempermainkanmu seperti anjing-anjing bermain-main dengan bangkai, semoga Allah menjagamu dari mereka.

Saudariku Muslimah,
Buatlah mereka menjadi marah, dengan tidak memperhatikan mereka dan tidak mendengar kan mereka, buatlah mereka menjadi bersedih dengan keteguhanmu berpegang pada agama mu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam (berpegang teguh) dengan hijabmu.

Saudariku Muslimah,
Sesungguhnya sebagian wanita meggambar kan bahwa sufur adalah membuka muka wanita saja, tidak…tidak ini saja. Sesungguhnya termasuk sufur adalah pakaian yang ketat, yang pendek dan yang tipis. Sesungguhnya termasuk sufur adalah memakai wangi-wangian ketika
keluar menuju tempat-tempat yang di dalamnya ada laki-laki. Sesungguhnya termasuk sufur adalah memakai pantalon (celana panjang). Apakah engkau tidak mendengar sabda Nabi :
Dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihat keduanya… (dan beliau menyebutkan): Para wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang, mereka menyimpang dari jalan yang benar dan memperlihatkan kejelekan mereka kepada orang lain, kepala mereka seperti punuk unta yang miring mereka tidak akan memasuki surga, dan mereka tidak akan mendapatkan bau surga, sesungguhnya bau surga tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim).

Para ulama berkata: makna para wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang adalah bahwa mereka memakai pakaian akan tetapi pakaian-pakaian itu ketat, tipis atau tidak menutup seluruh badan.

Saudariku Muslimah,
Agamamu adalah bentengmu yang amat kokoh, (untuk) memelihara kesucian, rasa malumu dan kemuliaanmu. Agamamu memerintahkanmu untuk berhijab dan memiliki rasa malu. Kapan saja engkau meninggalkan perintah ini, maka engkau akan ditimpa adzab Allah di akhirat sedangkan di dunia engkau menjadi mangsa serigala-serigala manusia yang ingin mencuri kesucianmu agar engkau merasakan kesusahan (kesedihan) sepanjang hidup. Akan tetapi sebagian akhwat -semoga Allah memberikan hidayah kepada mereka- telah mendengar seruan serigala-serigala itu, tetapi malah bekerja untuk mereka.

Saudariku Muslimah,
Takutlah engkau kepada Allah dan laksanakanlah tugas-tugas yang Dia wajibkan kepadamu. Apabila hatimu mengeras maka ingatlah bencana yang telah menimpa orang lain. Engkau tidak tahu kapan bencana itu akan datang kepadamu, sesungguhnya itu adalah maut yang pasti terjadi.

Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Ali-Imran: 185)

Ingatlah wahai wanita hamba Allah, pada hari di mana engkau diletakkan dalam kuburan, dalam lubang yang gelap dan sepi itu. Ingatlah ketika sangkakala ditiup dan engkau dikumpulkan bersama para makhluk dalam keadaan tidak memakai alas kaki, telanjang dan kebingungan. Matahari benar-benar akan dekat darimu kurang lebih satu mil, dan engkau akan dipanggil dengan namamu diantara para makhluk untuk dihisab.

Bagaimana keadaanmu ketika itu wahai hamba Allah Di mana persiapanmu wahai wanita yang lalai Apakah mode-mode pakaian akan bermanfaat ketika itu Apakah lagu, sinetron, film dan majalah-majalah (yang merusak) akan bermanfaat Apakah barang-barang permata akan bermanfaat
Tidak demi Allah, hal itu tidak akan memberikan manfaat sedikitpun selamanya. Yang bermanfaat hanyalah kebaikan-kebaikan, dan amal-amal shalih, setelah mendapatkan rahmat dari Rabb bumi dan langit.

Ingatlah, bertaqwalah kepada Allah, wahai engkau yang bercampur baur dengan laki-laki. Bertaqwalah kepada Allah, wahai engkau yang keluar (rumah) dalam keadaan memakai wangi-wangian menuju pasar-pasar dan jalan-jalan. Bertaqwalah kepada Allah wahai engkau yang menawarkan dirimu untuk berkhalwat (menyendiri) dengan laki-laki asing.
Tidaklah seorang laki-laki bersepi-sepi (berduaan) dengan seorang wanita melainkan setan menjadi orang yang ketiga (diantara) keduanya.

Bertaqwalah kepada Allah wahai engaku yang mendidik anak-anakmu dengan pendidikan yang tidak baik/ benar. Engkau tidak mengingatkan mereka dengan ketaatan kepada Allah, tidak menasehati mereka dan tidak menunjukkan mereka pada apa-apa yang dapat memberikan manfaat di dunia dan di akhirat. Bertaqwalah kepada Allah dan jagalah dirimu dari menjadi barang mainan orang-orang yang lemah iman. Bertaqwalah kepada Allahdan kembalilah pada petunjuk sebelum datang suatu hari yang pada hari itu hati-hati dan pandangan-pandangan (mata) dibalikkan. Ketahuilah bahwa adzab Allah sangat keras, dan sesungguhnya engkau -demi Allah- tidak akan kuat merasakan adzab neraka.

Sesungguhnya gunung-gunung jika dilewatkan pada neraka maka dia akan meleleh karena kuatnya panas neraka. Maka dimana engkau wanita yang lemah dibandingkan dengan gunung-gunung yang perkasa dan kokoh Sesungguhnya engkau mampu bersabar atas rasa lapar dan hau, dan engkau mampu bersabar atas bahaya. Akan tetapi demi Allah yang tidak ada ilah (sesembahan) selain Dia, tidak ada kesabaran bagimu terhadap neraka. Ingatlah, mka selamatkanlah dirimu dari neraka sebelum terlambat. Ketahuilah bahwa dunia ini pasti akan berlalu dan akhirat adalah tempat yang kekal.

Semoga Allah memberimu taufiq kepada apa-apa yang dicintai dan diridhai oleh-Nya, dan semoga Allah memberikan manfaat kepadamu dari apa-apa yang engkau dengar dan engkau baca, dan semoga Allah menjadikannya sebagai pendukung bagimu bukan sebagai bumerang atasmu.

Semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad , keluarganya dan para sahabatnya seluruhnya.

Dirangkum dari as-Sunnah edisi 08/ Th V/ 1422H – 2001M

DO’A UNTUK ORANG TUA By syahifah as-Sajjadiyah

Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka,
Perindahlah ucapanku di depan mereka.
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkanlah hatiku untuk mereka.


Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya
Atas didikan mereka padaku dan
Pahala yang besar
Atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku,
Peliharalah mereka
Sebagaimana mereka memeliharaku.


Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan,
atau kesusahan yang mereka derita karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
jadikanlah itu semua
Penyebab rontoknya dosa-dosa mereka,
Meningginya kedudukan mereka dan
Bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu, ya Allah
sebab hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan

dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa’at untukku.
Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku,
Maka izinkahlah aku memberi syafa’at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul
Bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta
rahmat-Mu.

Sesungguhnya Engkaulah
yang memiliki Karunia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir dan
Engkaulah yang Maha Pengasih Diantara semua pengasih.


****
Mari kita kenang dosa kepada orang tua kita.
Siapa tahu hidup kita dirundung nestapa karena kedurhakaan kita.
Karena kita sudah menghisap darahnya, tenaganya, airmatanya, keringatnya.

Istighfar, istighfarlah

Barangsiapa yang matanya pernah sinis melihat orangtuanya.
Atau kata-katanya sering mengiris melukai hatinya, atau yang jarang
memperdulikan dan mendoakannya.


Percayalah bahwa anak yang durhaka siksanya didahulukan didunia ini.

Istighfar yang pernah mendholimi ibu bapaknya.

Astaghfirullahal Adhiim

Astaghfirullahal Adhiim