Netanyahu menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga ketiga orang
Zionis yang ditemukan jasadnya pada Senin petang kemarin, setelah
menghilang sejak 12 Juni lalu. Bahkan Zionis sempat mengirim 14 ribu
pasukannya untuk mencari 3 orang yang hilang, namun hasilnya nihil dan
justru mereka dikagetkan dengan berita kematian tiga warganya tersebut.
Netanyahu menambahkan, “Hatiku meneteskan darah atas apa yang terjadi. Mereka dibunuh dengan darah dingin…” Seakan Netanyahu lupa bahwa penjajah Zionis selama ini telah melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina dan sering melakukannya dengan darah dingin tanpa ampun, bahkan terhadap anak-anak Palestina.
Selanjutnya, PM Zionis Benyamin Netanyahu, melontarkan ancaman kepada Gerakan Perlawanan Islam Hamas. Bahwa gerakan ini akan membayar dengan harga mahal atas ditemukannya tiga jasad warga Zionis di utara kota Hebron, wilayah selatan Tepi Barat, pada Senin (30/6) petang kemarin.
Israel menuduh Hamaslah pelaku penculikan tiga orang warganya tersebut. Padahal hingga saat ini belum ada pihak yang secara resmi mengaku menculiknya.
Netanyahu mengatakan dalam pembukaan sidang darurat yang diadakan oleh kabinet Zionis pada Senin malam, “Hamas adalah yang bertanggung jawab atas aksi ini dan mereka akan membayar dengan harga yang mahal.”
Dijadwalkan kabinet Zionis akan membahas cara untuk membalas Gerakan Hamas yang dituduh pihak Zionis berada di balik penculikan tiga orang Zionis tersebut untuk dilakukan pertukaran dengan tawanan Palestina, yang tidak pernah disanggah atau diakui oleh gerakan Hamas.
Netanyahu menambahkan, “Hatiku meneteskan darah atas apa yang terjadi. Mereka dibunuh dengan darah dingin…” Seakan Netanyahu lupa bahwa penjajah Zionis selama ini telah melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina dan sering melakukannya dengan darah dingin tanpa ampun, bahkan terhadap anak-anak Palestina.
Selanjutnya, PM Zionis Benyamin Netanyahu, melontarkan ancaman kepada Gerakan Perlawanan Islam Hamas. Bahwa gerakan ini akan membayar dengan harga mahal atas ditemukannya tiga jasad warga Zionis di utara kota Hebron, wilayah selatan Tepi Barat, pada Senin (30/6) petang kemarin.
Israel menuduh Hamaslah pelaku penculikan tiga orang warganya tersebut. Padahal hingga saat ini belum ada pihak yang secara resmi mengaku menculiknya.
Netanyahu mengatakan dalam pembukaan sidang darurat yang diadakan oleh kabinet Zionis pada Senin malam, “Hamas adalah yang bertanggung jawab atas aksi ini dan mereka akan membayar dengan harga yang mahal.”
Dijadwalkan kabinet Zionis akan membahas cara untuk membalas Gerakan Hamas yang dituduh pihak Zionis berada di balik penculikan tiga orang Zionis tersebut untuk dilakukan pertukaran dengan tawanan Palestina, yang tidak pernah disanggah atau diakui oleh gerakan Hamas.
No comments:
Post a Comment