Sebagai seorang wanita, kita mungkin akan dihantui dengan berbagai
macam masalah atau gangguan kesehatan Miss V. Anda tak perlu khawatir
berlebihan dengan berbagai macam masalah gangguan kewanitaan. Salah satu
kunci penting agar terhindar dari berbagai macam gangguan kewanitaan
adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan Miss V Anda.
Seperti yang dilansir oleh nhs.uk, Miss V sebenarnya sudah didesain sedemikian rupa untuk bisa membersihkan dirinya sendiri dengan bantuan sekresi alami yang diproduksi. Dan ternyata Miss. V juga menjadi tempat tinggal bakteri-bakteri baik.
Tugas Bakteri Baik di Dalam Miss V
Bakteri baik dalam Miss V memiliki sejumlah tugas dan manfaat, antara lain:
Untuk menjaga keseimbangan PH dan jumlah bakteri baik serta mencegah terjadinya iritasi, hindari penggunaan sabun berpengharum, gel, atau antiseptik. Jika Anda mau menggunakan sabun, pilih sabun yang tidak mengandung pengharum atau parfum tambahan. Miss V bisa membersihkan dirinya sendiri dengan sekresi alami vagina.
Saat sedang menstruasi, sebaiknya cuci Miss V Anda lebih dari sekali dalam sehari. Bersihkan area di sekitar Miss V Anda dengan lembut dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan. Jika membasuh Miss V dari belakang ke depan, bakteri yang ada di daerah anus bisa saja terbawa dan masuk ke Miss V Anda. Anda juga perlu memperhatikan kebersihan area perineal (area antara Miss V dan anus) dengan baik karena ini juga sangat penting.
Penggunaan
tisu atau deodoran yang bisa mengharumkan Miss V juga sebisa mungkin
dihindari. Produk yang mengandung parfum atau pewangi bisa mengganggu
kesehatan Miss V Anda.
Berhubungan Seks dengan Aman
Sejumlah virus dan bakteri dapat masuk ke Miss V Anda saat Anda berhubungan seks. Virus dan bakteri tersebut bisa menjadi penyebab sejumlah penyakit seperti HIV, herpes, klamidia, gonorea, sipilis, dan bintil atau kutil di kemaluan. Anda bisa melindungi Miss V Anda dari infeksi-infeksi tersebut dengan menggunakan kondom.
Jika Anda mengalami masalah atau merasa ada gangguan pada Miss V Anda, jangan ragu untuk menghubungi dokter. Keep clean and stay healthy!
Seperti yang dilansir oleh nhs.uk, Miss V sebenarnya sudah didesain sedemikian rupa untuk bisa membersihkan dirinya sendiri dengan bantuan sekresi alami yang diproduksi. Dan ternyata Miss. V juga menjadi tempat tinggal bakteri-bakteri baik.
Profesor
Ronnie Lamont, perwakilan dari Royal College of Obstetricians &
Gynaecologists menjelaskan, "Vagina mengandung bakteri yang lebih banyak
dibandingkan di bagian tubuh lain setelah usus, tetapi bakteri ada di
dalam vagina karena memiliki tugas khusus."
Bakteri baik dalam Miss V memiliki sejumlah tugas dan manfaat, antara lain:
- Membantu menjaga keseimbangan PH dalam Miss V.
- Memproduksi sebuah zat yang dapat mencegah bakteri jahat menempel di dinding-dinding Miss V.
- Memproduksi bakteriosin untuk mengurangi atau membunuh bakteri jahat yang masuk ke dalam Miss V.
- Memberikan perlindungan dengan "mengintimidasi" bakteri jahat yang masuk ke dalam Miss V.
Untuk menjaga keseimbangan PH dan jumlah bakteri baik serta mencegah terjadinya iritasi, hindari penggunaan sabun berpengharum, gel, atau antiseptik. Jika Anda mau menggunakan sabun, pilih sabun yang tidak mengandung pengharum atau parfum tambahan. Miss V bisa membersihkan dirinya sendiri dengan sekresi alami vagina.
Saat sedang menstruasi, sebaiknya cuci Miss V Anda lebih dari sekali dalam sehari. Bersihkan area di sekitar Miss V Anda dengan lembut dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan. Jika membasuh Miss V dari belakang ke depan, bakteri yang ada di daerah anus bisa saja terbawa dan masuk ke Miss V Anda. Anda juga perlu memperhatikan kebersihan area perineal (area antara Miss V dan anus) dengan baik karena ini juga sangat penting.
"Setiap
wanita itu berbeda," ujar Profesor Lamont. "Beberapa wanita bisa
membasuh dengan menggunakan sabun berpengharum dan tidak mendapati
masalah apa-apa. Tetapi jika seorang wanita menemukan iritasi atau
gangguan vulva, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan
sabun tak berpengharum dan tak mengandung bahan yang bisa menyebabkan
alergi untuk mencari tahu apakah sabun tersebut benar-benar berguna."
Berhubungan Seks dengan Aman
Sejumlah virus dan bakteri dapat masuk ke Miss V Anda saat Anda berhubungan seks. Virus dan bakteri tersebut bisa menjadi penyebab sejumlah penyakit seperti HIV, herpes, klamidia, gonorea, sipilis, dan bintil atau kutil di kemaluan. Anda bisa melindungi Miss V Anda dari infeksi-infeksi tersebut dengan menggunakan kondom.
Jika Anda mengalami masalah atau merasa ada gangguan pada Miss V Anda, jangan ragu untuk menghubungi dokter. Keep clean and stay healthy!
No comments:
Post a Comment