Untuk mempertahankan budaya dan tradisi konyol ini, kali ini saya ingin membuat nominasi untuk pelajar Tawuran terbaik, mahasiswa Tawuran terbaik, sekolah dan universitas/perguruan tinggi Tawuran terbaik, serta kampung Tawuran terbaik. Semuanya akan dihitung dan diagregat menjadi kota Tawuran terbaik di Indonesia. Nominasi dan penghitungan bisa dilakukan dengan menghitung jumlah insiden tawuran per tahun, nanti dibuat juga secara rutin, sehingga akan ketahuan time-series nya, kecenderungannya dsb.
Seluruh data bisa didapat dan diolah dari sumber media massa, dokumentasi kepolisian dan data relevan lainnya. Tidak diperlukan wawancara tentunya, karena mewawancara pelaku kriminal ini tentu sangat berbahaya bagi para pewawancara. Cukup lakukan wawancara imajiner untuk melengkapi atau memperkaya analisis data. Seandainya sangat diperlukan wawancara langsung, sebaiknya lakukan wawancara dengan pelaku tawuran yang sedang dipenjara, sehingga tidak membahayakan anda.
Pada hitungan kumulatif, saya ingin melihat berapa sih Indeks Tawuran Nasional kita, dan apabila ini berjalan terus, mudah-mudahan dalam lima tahun ke depan, sudah akan kelihatan trend pergerakan angkanya. Semakin tinggi nilai indeksnya, maka semakin barbar, primitif, dan biadab bangsa ini. Semakin rendah nilai indkesnya, maka semakin beradab, berpendidikan dan bermoral bangsa ini. Formulasinya seperti berikut:
ITN = f (P, M, S, PT, Ka, Ko)
ITN = Indeks Tawuran Nasional, P = Pelajar, M = Mahasiswa, S = Sekolah, PT = Perguruan Tinggi, Ko = Kota, Ka = KampungO iya, satu lagi, barangkali saya juga harus mempertimbangkan untuk mengikutsertakan variabel tawuran elit, yaitu tawuran (non-fisik) yang dilakukan oleh elit-elit negeri ini, yang mempertontonkan dan mengajari hukum rimba kepada publik. Ketika hukum sudah tidak bisa menyentuh preman dan pelaku kriminal di tingkat elit, maka mereka sudah sangat pantas untuk disejajarkan dengan pelajar dan mahasiswa (primitif dan barbar) yang di tasnya hanya berisi celurit, gerinda, kampak, dan rantai sepeda.
Ada yang punya usulan? kota dan sekolah mana yang pertama kalinya pantas mendapatkan penghargaan ini?
No comments:
Post a Comment