Rusia bak tak kehabisan
akal meski terkena sanksi pihak Barat. Dalam waktu dekat, Negeri Beruang
Merah bakal menjual gandum ke Mesir. Menurut warta Reuters
pada Rabu (13/8/2014), gagasan itu muncul di Sochi tatkala Presiden
Vladimir Putin berjumpa dan berbicara dengan tamunya, Presiden Mesir
Abdel Fattah al-Sisi. "Mesir sudah meningkatkan pasokan ke pasar kami
hingga 30 persen. Ke depan, Mesir akan meningkatkan 30 persen lagi,"
kata Putin.
Menurut Menteri Pertanian Rusia Nikolai Fyodorov dalam kesempatan itu, Rusia membeli kentang, bawang merah, bawang putih, dan jeruk dari Mesir. Belanjaan Rusia ini bakal memasok separuh kekurangan kebutuhan Mesir lantaran sanksi ekonomi AS, Uni Eropa, Australia, Kanada, dan Norwegia. Aneksasi Crimea yang merupakan bagian dari Ukraina oleh Rusia menjadi latar belakang sanksi itu.
Data terkini menunjukkan, Mesir adalah pengimpor gandum terbesar Rusia. Dalam tahun pasar sampai dengan Juni, Mesir sudah menyerap 3,6 juta ton gandum dari Rusia. "Kami akan meningkatkan ekspor gandum ke Mesir hingga 5,5 juta ton," imbuh Putin.
Setahun silam, Rusia mengimpor makanan dari berbagai negara tersebut hingga 17,2 miliar dollar AS. Dari jumlah itu, 9,2 miliar dollar AS digunakan untuk membayar harga makanan ke negara-negara yang kini memberikan sanksi.
Menurut Menteri Pertanian Rusia Nikolai Fyodorov dalam kesempatan itu, Rusia membeli kentang, bawang merah, bawang putih, dan jeruk dari Mesir. Belanjaan Rusia ini bakal memasok separuh kekurangan kebutuhan Mesir lantaran sanksi ekonomi AS, Uni Eropa, Australia, Kanada, dan Norwegia. Aneksasi Crimea yang merupakan bagian dari Ukraina oleh Rusia menjadi latar belakang sanksi itu.
Data terkini menunjukkan, Mesir adalah pengimpor gandum terbesar Rusia. Dalam tahun pasar sampai dengan Juni, Mesir sudah menyerap 3,6 juta ton gandum dari Rusia. "Kami akan meningkatkan ekspor gandum ke Mesir hingga 5,5 juta ton," imbuh Putin.
Setahun silam, Rusia mengimpor makanan dari berbagai negara tersebut hingga 17,2 miliar dollar AS. Dari jumlah itu, 9,2 miliar dollar AS digunakan untuk membayar harga makanan ke negara-negara yang kini memberikan sanksi.
No comments:
Post a Comment